Berita Terbaru: BNPB menyatakan sebanyak 1.736 rumah di Kabupaten Pasaman telah terverifikasi tingkat kerusakannya, sedangkan 4.831 rumah di Pasbar masih diverifikasi
Cekricek.id - Sebanyak 1.700 rumah yang terdampak gempa 6,1 di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman telah terverifikasi mengalami kerusakan. Sedangkan 4.831 lainnya masih dalam proses pemeriksaan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci terdapat 4.831 rumah yang mengalami kerusakan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sedangkan di kabupaten Pasaman sebanyak 1.736 rumah.
Untuk bangunan yang terverifikasi tersebut berada di Kabupaten Pasaman. Jumlah bangunan yang terverifikasi adalah sebanyak 1.736 rumah rusak.
Ada pun rincian rumah yang rusak berat sebanyak 651 unit, rusak sedang sebanyak 355 unit dan rusak ringan sebanyak 730 unit.
Kerusakan 4.831 rumah di Pasaman Barat (Pasbar) hingga saat ini masih dilakukan verifikasi tingkat kerusakan masing-masing rumah.
Selain 4.831 rumah yang rusak di Pasbar, bangunan lainnya yang terdampak akibat gema adalah fasilitas pendidikan sebanyak 27 bangunan, tempat kesehatan 13 bangunan, rumah ibadah 39 bangunan, kantor pemerintahan 17 bangunan dan infrastruktur sebanyak 26 unit.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan untuk Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) masih dilakukan verifikasi rumah yang rusak.
"Di Pasbar masih dilakukan verifikasi," katanya mengutip Infopublik.
Tidak hanya di Kabupaten Pasbar dan Kabupaten Pasaman, BNPB menyatakan ada pula kerusakan di Kabupaten Limapuluh Kota Agam dan Padang Pariaman.
Ada pun kerusakan bangunan di Limapuluh Kota adalah sebanyak 27 rumah. Rinciannya adalah rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 20 unit dan rusak ringan 5 unit.
Sedangkan untuk fasilitas umum berupa tempat ibadah rusak sedang 1 unit dan 1 kantor rusak sedang.
Untuk wilayah Kabupaten Agam dan Padang Pariaman masing-masing rumah rusak ringan 1 unit.
Selain perkembangan terkini kerugian material, Posko mencatat dampak korban jiwa dengan total warga meninggal dunia 18 orang, luka berat 46 orang, luka ringan 336 orang, hilang 4 orang dan mengungsi 19.221 orang.
Dengan rincian korban meninggal dunia di Kabupaten Pasaman Barat 9 orang, luka berat 45 orang, luka ringan 336 orang dan mengungsi 14.014 orang. Mereka yang mengungsi tersebar di 16 pos pengungsian.
Untuk di Kabupaten Pasaman korban meninggal dunia 9 orang dan hilang 4 orang.
Tim gabungan di bahwa koordinasi Basarnas masih melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut.
Baca Juga: Update Gempa di Sumbar: Korban Meninggal Bertambah Jadi 11 Orang, 4 Lainnya Masih Dinyatakan Hilang
Sedangkan di Kabupaten Agam, warga luka berat berjumlah 1 orang.