5 Skincare Ini Ternyata Kurang Bermanfaat Bagi Wajah

5 Skincare Ini Ternyata Kurang Bermanfaat Bagi Wajah

Ilustrasi: skincare wajah. [Canva]

Cekricek.id - Ternyata ada sejumlah skincare yang kurang bermanfaat bagi wajah apabila dipakai. Mungkin banyak orang justru menganggap hal tersebut belum mengetahui berbagai informasi penting ini. Sebagaimana yang diungkapkan oleh dr Richard Lee, dalam tayangan di channel YouTube pribadinya mengutip pada Selasa (3/1/2023).

Dokter yang pernah bertikai dengan Kartika Putri ini menjelaskan bahwa kini terdapat banyak sekali jenis skin care. Tetapi hal tersebut sebenarnya bisa dipilah berdasarkan kebutuhan kulit bagi para pemakainya. Ditambah lagi tidak semua skin care ternyata memiliki manfaat alias kegunaan yang penting pada wajah.

Skincare Tidak Bermanfaat

5 Skincare Ini Ternyata Kurang Bermanfaat Bagi Wajah

Bahkan apabila tetap digunakan sebenarnya dianggap hanya membuang-buang uang. Karena tidak memiliki kandungan yang tepat serta juga kebutuhannya kurang sesuai. Maka dari itu simak bahasan lengkapnya.

Skincare Micin

Hal pertama yang disebutkan oleh dr Richard Lee adalah skin care micin yang belakangan ini sedang viral di sosial media. Karena dianggap bisa memutihkan atau juga menghilangkan flek dan jerawat.

Tetapi dirinya dengan tegas menyatakan jika hal tersebut sama sekali tidak ada gunanya. Karena micin justru digunakan untuk makanan bukan untuk kecantikan wajah. Sebenarnya bisa menggunakan kandungan skin care berupa retinol atau antibiotic.

Masker Lem

Jenis kenkel kedua yang tidak bermanfaat bagi wajah adalah jenis penggunaan masker lem. Ini mungkin hampir sama dengan penggunaan masker pada umumnya.

Tapi pada saat pencabutan justru memiliki tekstur yang amat keras bahkan hingga melukai kulit. Dipastikan dari segi penggunaannya tidak memiliki manfaat malah yang ada membahayakan bagi para pemakainya.

Masker Komedo

Ternyata penggunaan masker komedo juga dianggap oleh dr Richard Lee kurang bermanfaat bagi wajah. Karena hal tersebut sama sekali tidak mengatasi masalah komedo karena cuman mengatasi bagian permukaannya saja.

Menyebabkan akar dari komedo tersebut justru masih tertinggal pada bagian kulit wajah. Sehingga tidak membutuhkan waktu lama akan kembali muncul ke permukaan. 

Mesin Sedot Komedo

Masih berhubungan dengan komedo berikutnya adalah mesin sedot komedo ini juga termasuk dalam treatment kecantikan dan skin care yang kurang bermanfaat. Karena justru hanya akan melukai kulit.

Sebaiknya untuk menghilangkan komedo itu sendiri ada baiknya mendatangi klinik kecantikan. Dengan melakukan perawatan berupa laser komedo. 

Jepitan Hidung 

Hal terakhir adalah jepitan hidung yang dianggap besar untuk memancungkan hidung. Karena hal tersebut sama sekali tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi wajah.

Baca juga: Lakukan Perawatan Wajah, Hotman Paris: Jangan Nyinyir Gw Makin Ganteng, Brad Pitt Lewat

Sementara untuk memancungkan hidung sendiri sebenarnya hanya dua cara misalnya saja lewat prosedur operasi atau dengan filler. 

Baca Juga

Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu