Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Richard Hernandez atau Tiamat Legion Medusa Dulunya bekerja nyaman sebagai bankir, Ia malah pilih modifikasi tubuh menyerupai reptil tanpa gender.
Cekricek.id - Operasi plastik mengikuti tokoh idola bukan lagi hal baru. Tapi bagaimana jadinya jika seseorang justru mengubah bentuk tubuhnya menjadi sosok reptil tanpa gender.
Hal aneh tersebutlah yang dilakukan oleh seorang pria Amerika Serikat, Richard Hernandez, yang dulunya berprofesi sebagai bankir.
Demi dapat mewujudkan keinginannya menjadi reptil tanpa gender, pria ini kemudian rela menghabiskan banyak dana. Totalnya berkisar berkisar USD 60.000 atau sekitar Rp 861 juta untuk memodifikasi tubuhnya.
Pria itu kini dikenal sebagai Tiamat Legion Medusa.
Bisa dikatakan telah banyak operasi yang dijalani oleh pria asal Los Angeles tersebut.
Sederet operasi yang ia lakukan seperti penghapusan telinga, memasang 18 implan tanduk, melakukan pembelahan lidah serta melakukan operasi kebiri.
Agar benar-benar terlihat seperti halnya manusia reptil pria tersebut juga melakukan operasi pencabutan gigi serta melakukan tato di seluruh tubuh.
"Orang orang berpikir bahwa orang yang dimodifikasi terutama mereka yang bertindak ekstrim agar terlihat seperti sesuatu dalam film fiksi ilmiah adalah pecundang dan bodoh seperti kotoran," ujarnya.
Tetapi pria berusia 60 tahun tersebut memiliki pemikiran yang lain.
Richard Hernandez atau Tiamat Legion Medusa Menjadi Reptil Tanpa Gender
Karena ia ingin menunjukkan kepada masyarakat jika hal tersebut anggapan tersebut tidaklah benar adanya.
"Dalam kehidupan masa lalu saya sebagai seorang pria, saya adalah wakil presiden perbankan di salah satu lembaga keuangan terbesar di negara ini. Saya ingin orang tahu bahwa orang yang dimodifikasi sama cerdas baik hati penyayang dan baik seperti orang lain," jelasnya.
Richard Hernandez berupaya untuk menghilangkan stigma negatif yang telah melekat erat di masyarakat terkait dengan mereka yang berupaya untuk memodifikasi tubuhnya.
Pria ini sempat berkeinginan untuk menjadi seorang perempuan.
Namun ia tetap berjuang untuk dilahirkan sebagai pria sesungguhnya sejak usia 11 tahun.
"Hanya karena telinga saya dicabut bukan berarti otak saya baru keluar dan saya hanya seorang idiot yang mengoceh," tandasnya. [*/Nlm]
Baca juga: Pulau Terpencil Socotra, Tempat Alien Serta Tumbuhan dan Hewan Aneh