Cekricek.id, Manchester - Kiper Manchester United David De Gea sudah tidak mengerti lagi dengan kondisi klubnya. De Gea yang telah membela The Red Devils sejak 2011 lalu melihat pemain, manajemen dan pelatih sudah melakukan segalanya agar MU kembali menjadi tim yang ditakuti di Inggris dan Eropa.
Tapi kenyataannya, MU masih inkonsisten dan tergelincir di laga-laga yang seharusnya dapat dimenangkan dengan mudah.
"Saya pikir, ada yang mengutuk Manchester United. Karena saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan klub ini," kata De Gea kepada El Pais, dikutip dari Manchester Evening, Sabtu (12/2).
Iblis Merah sudah tersingkir di babak pertama Piala Carabao. Kemudian di Piala FA, mereka juga kalah dari Middlesbrough di babak ke empat. Tengah pekan kemarin, MU hanya memetik hasil imbang dengan Burnley sehingga mereka terlempar dari empat besar Liga Inggris.
Serangkaian hasil buruk itu membuat De Gea pesimistis MU dapat meraih gelar musim ini. Ia melihat pergantian pelatih dari Ole Gunnar Solksjar ke Ralf Rangnick masih belum memperbaiki apa-apa untuk performa MU.
De Gea menyebut dirinya kerap membicarakan kondisi tim dengan sesama rekannya di MU. Rata-rata pemain MU kata dia juga tidak mengerti kenapa usaha yang dilakukan tidak pernah membuahkan hasil. MU sudah berkali-kali melakukan pergantian pelatih. Kemudian masih rajin di setiap bursa transfer membeli pemain-pemain hebat.
Sebelumnya mantan kapten MU Wayne Rooney, mengatakan kehancuran dialami penghuni Theater Of Dream sejak klub itu masih di tangan Sir Alex Ferguson.
Kesalahan Fergie menurut Rooney adalah karena menjual Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez di tahun 2009. Kini Ronaldo memang telah kembali. Rapi CR7 sudah berusia 37 tahun.
Baca juga:
Sejak kepergian dua striker garang itu, kata Rooney, MU perlahan mengalami penurunan.
Petaka dimulai ketika Fergie memilih pensiun sebagai pelatih di penghujung musim 2012-2013. Sejak saat itu, MU tak pernah lagi menjuarai Liga Inggris.
