Cekricek.id, Barcelona - Bekas pencari bakat Barcelona, Carles Rexach, ikut resah dengan kondisi Lionel Messi di Paris Saint Germain. Pria 75 tahun asal Spanyol itu adalah orang yang menemukan bakat Messi tahun 2000 lalu. Ketika itu Messi masih membela klub kampung halamannya di Argentina, Newell's Old Boys.
"Saya melihat Messi menderita di PSG. Klub yang memperlakukan pemain seperti tentara bayaran," kata Rexach, kepada Super Radio Deportivo di Argentina, dikutip dari Marca, Rabu (23/2).
Rexach menceritakan pada tahun 2000 silam, ia melakukan perjalanan ke Rosario, Argentina. Di sana, ia mendapatkan informasi tentang keberadaan seorang bocah bernama Lionel Andres Messi. Setelah memantau permainan Messi, ia kemudian mendapatkan tanda tangan pemain itu di sebuah restoran.
Rexach menyebut setelah membawa Messi ke Katalan, dia sudah meyakini pemain tersebut akan menjadi pemain Barcelona selamanya. Ia termasuk orang yang paling terkejut ketika pada jendela transfer musim panas 2021 lalu, Los Azulgrana merelakan La Pulga hijrah ke PSG.
"Saya ingin dia pensiun di Barcelona. Dan dia pantas untuk mendapatkan penghargaan lebih dari klub," ujar Rexach.
Kutuk PSG
Rexach yang dulunya juga pemain Barcelona mengutuk PSG yang serakah merayu banyak pemain bintang untuk bergabung. Walau sekarang Les Parisiens dibela oleh Messi, Neymar, Mbappe dan lain-lain, ia melihat klub yang bermarkas di Parc de Princes tersebut sebagai klub tanpa identitas.
"Mereka (PSG) hanyalah tim yang suka menghambur-hamburkan uang. Klub tanpa identitas," kata Rexach.
Baca juga: PSG Mulai Pikirkan Rencana Gila Duetkan Messi dan Ronaldo
Ia berharap suatu hari, Messi kembali ke pangkuan Barcelona dan mengakhiri karir di hadapan publik Camp Nou. Karena selama dua dekade terakhir, antara Barcelona dan Lionel Messi sudah tak dapat dipisahkan. Rexach juga melihat Blaugrana menderita sejak kepergian Leo.