Cekricek.id - Legenda sepak bola Pantai Gading, Didier Drogba, gagal menjadi Presiden Federasi Sepak bola Pantai Gading. Pemain yang juga melegenda bersama Chelsea itu kalah dari dua kandidat lainnya yakni Yacine Idriss Diallo dan Sory Diabate.
Dalam pertarungan tiga arah ituk Drogba hanya mendulang 21 suara. Sementara suara terbanyak diraih oleh Yacine Idriss dengan 59 suara dan Sory Diabete 50 suara.
Sehingga posisi Presiden Federasi Sepak Bola Pantai Gading kini menjadi milik Yacine Idris Diallo.
"Drogba memang tidak mendapatkan dukungan dari publik Pantai Gading. Klub, asosiasi pelatih di Pantai Gading tidak ada yang mendukung Drogba," begitu laporan dari ESPN, Senin (25/4).
Meski begitu, publik Pantai Gading menurut ESPN mayoritas ingin melihat Drogba sebagai pemimpin sepak bola di negara mereka. Karena pria yang kini sudah berusia 44 tahun itu adalah salah satu pesepak bola terbesar dari Pantai Gading.
Drogba pernah memenangkan Liga Champions bersama Chelsea dan membawa Pantai Gading ke Piala Dunia 2006 Jerman.
Publik Pantai Gading ingin melihat Drogba seperti Samuel Eto'o di Kamerun. Eto'o adalah Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun sejak 11 Desember 2021 lalu.
Drogba pensiun dari sepak bola profesional sejak 2018 lalu. Ia pensiun di klub Amerika Serikat Phoenix Rising. Sementara sepak bola internasional, Drogba pensiun dari timnas Pantai Gading sejak 2014 lalu.
Baca juga: Catatan Sementara Musim 2021-2022, Messi Dapat Gelar, Ronaldo Lebih Subur
Drogba mencatatkan 105 penampilan untuk negaranya dan mencetak 65 gol. Drogba dua kali membawa negaranya itu menjadi juara Piala Afrika. Kemudian pernah membawa Pantai Gading menduduki peringkat empat Piala Konfederasi tahun 1992 lalu.
Walau sudah 8 tahun pensiun, Drogba masih tercatat sebagai top skorer sepanjang masa Pantai Gading.