Cekricek.id - Manchester - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mulai menyongsong sisa pertandingan di musim kompetisi 2021-2022. Pep perlahan melupakan kekalahan menyakitkan The Citizens di semifinal Liga Champions dari Real Madrid. Di mana City kalah agregat 6-5 dari Los Blancos.
"Bos Manchester City tidak pernah menekan saya untuk memenangkan Liga Champions. Mereka hanya meminta saya membuat skuat yang selalu main sebaik mungkin," kata Pep Guardiola, dikutip dari AS, Sabtu (7/5).
Pencapaian Pep di pentas Liga Champions untuk City tercipta musim lalu. Di mana mereka mampu menembus partai final untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Saat itu mereka dikandaskan sesama klub Inggris di final oleh Chelsea 1-0.
Musim ini, asa pasukan The Citizens kembali terbuka karena mampu menembus semifinal. Dan di leg pertama pun, City mengalahklan Madrid 4-3 di Etihad Stadium.
Sayangnya mimpi mereka ke final lagi dikubur Madrid di Santiago Bernabeu berkat sepasang gol Rodrygo di injury time dan satu gol penalti Karim Benzema di babak perpanjangan waktu.
Mantan pelatih Barcelona itu menyebut City hanya digagalkan oleh ketidakberuntungan sehingga harus menerima kenyataan kalah dari Madrid. Menurut Pep, City adalah tim yang pantas tampil lagi di final. Ia meyakini, musim depan, klubnya akan kembali lagi dan menembus kesalahan yang pernah dibuat dua musim terakhir.
Pep mengajak Riyad Mahrez dan kawan-kawan untuk melupakan kegagalan di Liga Champions dan fokus kepada pertandingan yang tersisa. City kini ingin fokus untuk mempertahankan gelar Liga Primer Inggris.
Si Biru Langit Manchester kini memimpin klasemen Liga Primer Inggris dengan koleksi 83 poin. City hanya unggul 1 angka dari pesaing terdekatnya, Liverpool.
Baca juga: Ingin Miliki Erling Haaland, Manchester City Harus Siapkan Gaji Rp9,3 Miliar Per Minggu
"Tidak ada lagi yang dapat saya katakan tentang kekalahan di Liga Champions. Sekarang kami menatap Liga Primer (Inggris)," ucap Pep.