Bintang lapangan tenis asal Slovakia, Andrej Martin menerima sanksi larangan bermain karena diduga menggunakan doping berdasarkan hasil tes yang dilakukan federasi olahraga tersebut
Cekricek.id - Petenis Slovakia, Andrej Martin, mendapatkan hukuman skorsing dari federasi tenis internasional karena hasil tes dopingnya positif.
Petenis berusia 32 tahun itu dilarang ambil bagian di seluruh kompetisi tenis dunia. Saat ini, Andrej Martin harusnya mengikuti Bratislava Open. Tapi ia harus mundur karena pengumuman dirinya diskors.
"Petenis Slovakia Andrej Martin, yang bermain melawan Novak Djokovic tahun lalu, diskors setelah dituduh doping. Federasi Tenis Internasional menemukan bahwa pemain berusia 32 tahun itu dinyatakan positif menggunakan zat ilegal pada 7 Juni," begitu laporan dari Express, Jumat (5/8).
Martin sendiri menolak tuduhan itu walau hasil tesnya positif. Ia mengatakan sejak kecil sudah diajarkan oleh orang tuanya untuk jujur dalam melakukan sesuatu.
Sehingga ia tidak percaya dirinya telah dianggap berbohong karena curang memakai doping untuk meningkatkan staminanya.
"Berita tentang tes doping ini mengejutkan saya. Saya hanya minum suplemen selama 5 tahun terakhir," ujar Martin.
Andrej Martin pernah menduduki peringkat ke-93 dunia. Ia merupakan andalan Slovakia di Piala Davis, meskipun tidak memiliki gelar karir atas namanya.
Dia mencapai final Kroasia Terbuka pada 2016, kalah dari Fabio Fognini dalam dua set.
Pertandingan terberat dalam karir Andrej Martin adalah melawan Djokovic di semifinal Beograd Terbuka 2021, yang merupakan unggulan teratas di turnamen tersebut.
Baca Juga: Petenis Cantik Ini Merasa Mau Mati Saat Tampil di Final Washington Open
Djokovic selamat dari ketakutan dengan bangkit dari kekalahan di set pertama 6-1 untuk merebut dua set berikutnya, dengan hanya kehilangan empat game.