Penggemar Manchester United ancam akan mengosongkan Old Trafford terkait dua hasil buruk yang diterima klub kesayangan mereka tersebut di Liga Inggris
Cekricek.id - Penggemar Manchester United, benar-benar geram setelah tim kesayangannya menderita kekalahan dua kali berturut-turut di dua laga awal Liga Primer Inggris. Kekalahan itupun dialami dari tim papan bawah seperti Brighton dan Brentford.
Teranyar, MU dikalahkan 4-0 oleh Brentford akhir pekan kemarin. Hasil itu membuat The Red Devils kini menghuni juru kunci klasemen sementara Liga Primer Inggris.
"Atas nama penggemar MU, kami ingin mengosongkan Stadion Old Trafford saat menjamu Liverpool," begitu aspirasi dari fans MU, dikutip dari The Sun, Senin (15/8).
Penggemar setia United geram bukan saja kepada pemain, pelatih dan manajemen. Tapi mereka sangat marah terhadap pemilik klub, yakni keluarga Malcolm Glazer, yang seakan tidak peduli dengan kondisi MU. Menurut penggemar, Glazer hanya memanfaatkan nama besar MU sebagai ladang uang.
Sehingga para penggemar mengancam tidak lagi menghadiri pertandingan MU supaya Glazer tahu rasa dan terancam akan kehilangan pemasukan.
"Situasi buruk MU sudah harus jadi tanggung jawab Glazer. Harus ada perubahan besar di MU," ucap penggemar.
Para penggemar MU melihat kekacauan tim sejak dimiliki keluarga Glazer sudah lama terjadi. Tapi hingga 2013, pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson, masih cerdik sehingga dapat memanfaatkan apapun situasi untuk membawa tim itu menjadi juara.
Sejak ditinggalkan Fergie dari kursi pelatih, MU benar-benar terpuruk. Mereka tidak pernah lagi menjadi juara di Liga Inggris.
Musim lalu paling buruk, MU hanya finis di urutan enam yang artinya tidak dapat tiket tampil di Liga Champions.
Pergantian pelatih dari Ralf Rangnick ke Erik ten Hag yang diharapkan sebagai momentum perubahan ternyata tidak juga memperlihatkan titik terang.
Baca Juga: Manchester United Kalah di Pertandingan Perdana Liga Inggris, Penggemarnya Malah Saling Berkelahi
Manchester United di tangan ten Hag malah terbenam di posisi paling belakang Liga Inggris.