Penasaran dengan Mobil Presiden RI 1 Milik Ir. Soekarno, Ini Penampakannya

Setiap kepala negara pastinya memiliki kendaraan yang digunakan baik sebagai kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas, atau mobil presiden.

Mobil Presiden RI 1 milik Presiden Soekarno [Foto: Infopublik]

Cekricek.id - Setiap kepala negara pastinya memiliki kendaraan yang digunakan baik sebagai kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas, atau mobil presiden. Seperti Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno.

Presiden Soekarno memiliki sejumlah kendaraan khususnya mobil untuk mengakomodir dan mempermudahkan beliau saat melakukan kunjungan kerja atau menyapa rakyatnya dimana pun berada.

Kendaraan roda empat atau mobil yang pernah dimiliki atau digunakan oleh Presiden Soekarno tersebut saat ini tentunya sudah menjadi barang langka dan antik.

Banyak orang yang mungkin saja penasaran dengan bentuk dan kondisi mobil presiden yang pernah digunakan bapak pendiri bangsa tersebut.

Nah dalam gathering anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di Lumajang, Jawa Timur (Jatim) dihadirkan mobil antik (RI 1).

Mobil antik RI 1 ikut serta ditampilkan dalam acara gathering para pecinta mobil kuno. Mobil presiden RI 1 itu rencananya akan mengelilingi Lumajang yang juga terkenal dengan kota pisang bersama dengan puluhan mobil antik lainnya.

Hal ini tentu saja bisa menambah pengetahuan banyak pihak mengenai bentuk dan bagaimana kondisi mobil-mobil pada zaman dahulu.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengaku senang dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh PPMKI di daerahnya. Ia berharap dengan kegiatan ini akan semakin mengoptimlkan kegiatan-kegiatan serupa di masa-masa yang akan datang.

Ia juga meminta PPMKI juga menggandeng dan mengajak komunitas-komunitas lain baik di luar atau pun yang ada di Lumajang, contohnya Lumajang Mbiyen.

Bupati menjelaskan bahwa Lumajang Mbiyen memiliki agenda rutin dan dalam kegiatan itu ditampilkan bagaimana Lumajang di masa lalu.

"Di Lumajang kita punya Lumajang Mbiyen. Dalam acara ini ditampilkan dan diekspos Lumajang dari zaman dulu," kata Cak Thoriq, Minggu (11/9/2022) mengutip infopublik.

Cak Thoriq juga menilai, dengan hadirnya mobil-mobil antik/classic dalam even tersebut, nantinya akan menambah suasana-suasana jaman dulu.

Itu sebabnya, PPMKI diharapkan dapat berpartisipasi memamerkan mobil-mobil antik dalam kegiatan Lumajang Mbiyen.

"Kami meminta teman-teman dari PMKKI untuk ikut berpartisipasi memamerkan mobil classicnya, supaya ruh nya Lumajang Mbiyen bisa betul-betul kuno dan kelihatan classic," terangnya.

Sementara itu, Ketua PPMKI Provinsi Jawa Timur, Hiapy Surya Kusuma mengatakan, bahwa gathering tersebut merupakan agenda rutinan yang dilakukan oleh PPMKI setiap 3 sampai 4 bulan sekali.

Baca Juga: Ingin Ikuti Jejak Sang Kakek, Jan Ethes Ingin Jadi Presiden Juga di Masa Depan

"Setiap 3 sampai 4 bulan PPMKI Jawa Timur melakukan gathering, dan hari ini dilakukan di Lumajang," katanya.

Baca Juga

Perwakilan DPMPTSP Sumbar, Hendri Agung mempresentasikan Potensi Investasi Sumbar depan Konjen India Medan, Delegasi Confederation of India Industry dan para Undangan lainnya antara lain Gubernur Bengkulu, Wagub Kepri, Kepala BP Batam, Sekda Deli Serdang dan lain-lain (Foto: DPMPTSP Sumbar)
DPMPTSP Sumbar Promosikan Potensi Investasi ke Delegasi Confederation of Indian Industry di Medan
Berita Bola: Sejauh ini Cristiano Ronaldo telah mencetak 60 haattrick sepanjang karirnya, jumlah itu melebihi catatan pemain manapun hingga saat ini
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor, Portugal Gagal Kunci Tiket ke Piala Dunia
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Emas antam (Foto: Ist)
Pecah Rekor! Emas Antam Kini Rp 2,23 Juta per Gram
Wali Kota Padang Fadly Amran menargetkan transformasi Pasar Raya menjadi destinasi wisata belanja yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Jelang Aksi Demo, Wako Padang Minta Jaga Kondusifitas
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya