Cekricek.id - Kentang merupakan jenis tanaman yang cocok untuk daerah dingin. Selama ini, banyak kentang di Inggris dipasok dari negara bagian Skotlandia.
Tapi peneliti menyebutkan industri kentang baik itu di Skotlandia maupun di seluruh Inggris Raya terancam karena peningkatan suhu akibat perubahan iklim.
Direktur Eksekutif Ilmu Pengetahuan Organisasi Riset JHI, Lesley Torrance, mengatakan perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi industri kentang.
"Harus ada pengembangan varietas baru yang dapat mengatasi perubahan suhu. Karena kentang adalah tanaman di kawasan sejuk," kata Lesley, dikutip dari BBC News, Sabtu (22/10/2022).
Lesley menyebut pengembangan varietas baru yang ia maksud adalah dengan menemukan tanaman kentang yang tidak terlalu berdampak akibat kenaikan suhu. Sehingga industri kentang di kawasan Britania tetap stabil.
Bila tidak, tentu Inggris harus mengimpor kentang dari luar negeri.
Akhir-akhir ini menurut Lesley, suhu di Britania Raya data-rata sudah 25 derajat celcius setiap hari. Sehingga banyak tanaman kentang di kawasan tersebut stress dan tidak menghasilkan kentang yang bagus.
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Lesley Torrance adalah mencoba kentang asal Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Ia mendapatkan banyak rekomendasi kalau kentang dari Andes lebih fleksibel untuk situasi suhu.
Baca juga: Perenang Inggris Ini Akan Berenang Sejauh 100 Mil di Laut Merah Demi Perubahan Iklim
"Kita perlu mengembangkan varietas baru tepat waktu untuk masalah besar yang datang seiring dengan cuaca yang lebih panas dan kekeringan yang menimbulkan ancaman eksistensial bagi industri," ucap Lesley.