Apa Itu Peristiwa Tanjung Priok?
Peristiwa Tanjung Priok adalah peristiwa kerusuhan yang terjadi pada 12 September 1984 di Tanjung Priok, Jakarta. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka serta sejumlah gedung rusak terbakar.
Peristiwa ini bermula dari percekcokan antara pengurus Mushola Asa’adah di daerah Koja, Tanjung Priok dengan oknum aparat militer dan berujung pada penangkapan empat orang, yaitu Syarifuddin Rambe, Sofyan Sulaiman, Ahmad Sahi, dan Mohammad Nur.
Kejadian tersebut mendorong Amir Biki untuk menjadi penengah, tetapi ternyata tidak berhasil. Pada 12 September 1984 diadakan pengajian akbar yang diadakan para ulama di lingkungan Tanjung Priok.
Pengajian tersebut mengusung kewaspadaan umat Islam dalam menghadapi musuh-musuh Islam serta meminta kepada pemerintah agar membebaskan keempat orang yang ditahan.
Jika tidak juga membebaskan keempat orang tersebut, maka umat Islam akan menyerang.
Merasa permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh pemerintah, masa yang berjumlah 1500 orang kemudian menuju Kodim.
Peristiwa ini pada Orde Baru yang mendorong semua organisasi masyarakat harus menggunakan asas tunggal Pancasila.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.