Cekricek.id, Portal Islam - Bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan yang suci bagi umat muslim. Apalagi banyak peristiwa-peristiwa yang mendatangkan amal ibadah berlipat ganda bila dikerjakan sejumlah perbuatan baik. Tapi jika seseorang menyepelekan bulan Ramadhan juga akan menimbulkan bahaya bagi dirinya pribadi.
Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Ustaz Adi Hidayat, dalam tayangan di channel YouTube pribadinya mengutip pada Senin (20/3/2023).
Pada bulan Ramadhan Allah juga menjadikan pahala berlipat ganda termasuk jika bagi orang-orang yang berhasil mendapatkan malam Lailatul Qadar. Tentunya ini termasuk dalam malam pilihan. Begitu juga orang-orang yang bisa mendapatkan malam yang dianggap jauh lebih baik dari 1000 bulan tersebut.
Tetapi pada bulan Ramadhan sendiri juga banyak amal ibadah lain yang bisa dikerjakan oleh umat muslim. Dimana pahalanya sendiri akan dilipatgandakan termasuk dengan mendapat pengampunan dosa serta kesalahan yang dihapus begitu saja.
Jika sampai bulan Ramadhan itu habis begitu saja namun tidak mendapatkan apa-apa alias menyepelekan bulan Ramadhan. Maka dari itu juga ada ganjaran yang pastinya membahayakan bagi umat yang berbuat demikian.
“Dia tidak mendapat ampunan atau tidak diampuni dosanya selama bulan itu menunjukkan kesan kepada ketiadaan ikhtiar untuk menjemput hal tersebut,” ucapnya.
Bagaimana Jika Menyepelekan Ramadhan
Dengan artian pada bulan Ramadhan Allah membuat aturan jika siapa yang ingin diampuni. Maka akan Allah ampunkan siapa yang memohon, dan pada lailatul qadar akan diberikan kemuliaan.
“Maksudnya dia tidak memanfaatkan waktu yang telah diberikan oleh Allah selama sebulan penuh untuk memohon pengampunan Allah yang maha pengasih dan maha penyayang.”
Orang-orang yang menganggap ringan Bulan Ramadhan seperti ini termasuk tidak memanfaatkan kesempatan tersebut. Juga orang-orang yang demikian adalah orang-orang orang yang merugi dan itu adalah aib bagi mereka.
Siapa saja yang berbuat demikian juga dianggap sangat jauh dari rahmat Allah. Karena telah menyia-nyiakan kesempatan emas yang diberikan menyebabkannya juga tak mampu diampuni. Karena tidak ada ikhtiar alias usaha yang dilakukan untuk mendapatkan pengampunan tersebut.
Baca Juga: Jika Ramadhan Datang, Begini Keadaan Alam Jin, Alam Malaikat Serta Surga dan Neraka
Sesungguhnya sia-sialah orang-orang yang berbuat demikian. Padahal kebanyakan orang lain selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik agar bisa mendapatkan pahala di bulan Ramadhan.
Terlebih belum tentu seseorang bisa mendapatkan Ramadan berikutnya. Alias perkara ajal yang tidak diketahui oleh umat manusia. Karena sampai kini hal tersebut masih menjadi misteri dan hanya diketahui oleh Allah selaku sang pencipta.