Cekricek.id, Objek Wisata - Ada banyak fakta menarik berkaitan dengan tembok raksasa China. Termasuk diantaranya ternyata tembok tersebut juga dianggap tembok beracun yang ada di dunia. Hal ini sebagaimana mengutip dalam tayangan di channel YouTube Sisi Terang, pada Rabu (12/4/2023).
Sebelumnya banyak yang beranggapan bahwa tembok raksasa China ini bisa dilihat dari bulan. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. China termasuk dalam negara terbesar di dunia dengan jumlah populasi mencapai 1,3 miliar jiwa, tak heran jika penduduknya sendiri begitu padat.
Dari berbagai sejarah tercatat bahwasanya China ini termasuk dalam yang tertua di dunia. Dengan adanya sejarah tertulis berkesinambungan berkisar 3.500 tahun. Tetapi peradabannya sendiri telah ada jauh sebelum itu.
Banyak yang percaya jika peradabannya sendiri telah ada sejak zaman batu yang telah tinggal di wilayah tersebut sejak periode prasejarah. Diketahui panjang tembok raksasa China sendiri berkisar 21.000 KM.
Dengan bentangannya saja berkisar 5 kali lipat dari daerah New York ke Los Angeles. Bahkan jika diibaratkan pada bumi mungkin agak sedikit lebih panjang dari jarak kutub utara menuju kutub selatan.
Hal tersebut sangatlah pantas mengingat waktu pembangunan tembok raksasa China saja memakan waktu kurang lebih ribuan tahun. Pada tahun 220 sebelum masehi, kaisar pertama di Cina alias Tiongkok membuat strategi untuk melindungi kota dan masyarakatnya.
Ternyata Temboknya Beracun
Dengan membangun sebuah tembok besar yang akhirnya disambungkan satu persatu dengan berbagai kota yang ada di negara tersebut. Proyek pembangunan tembok raksasa ini lantas terus berlanjut setiap pergantian raja atau kaisar tentunya dengan menggunakan teknik pembangunan yang berbeda.
Contohnya saja dengan memanfaatkan batu bata, granit hingga marmer. Hal tersebut membuat tembok raksasa China sendiri memiliki struktur yang tidak konsisten dari bahan penyusunannya.
Tetapi itulah juga yang menjadi ciri dan daya tarik tersendiri. Serta bisa menjadi penentu kapan tembok tersebut dibangun selain dari adanya tulisan pada tembok tersebut sebagai penanggung jawabnya.
Baca Juga: Tempat-tempat Tanpa Gravitasi yang Ada di Bumi, Bisa Bikin Fenomena Air Melayang
Fakta menarik lainnya, ternyata tembok raksasa China tersebut adalah beracun. Karena hal tersebut sengaja dibuat untuk mencegah adanya erosi tembok dari berbagai serangan seperti serangga. Maka dari itu, sejumlah bahan kimia beracun sengaja digunakan dalam proses pembuatannya.
Pembangunan tembok raksasa China sendiri terhenti pada akhir abad ke-19. Karena dianggap kehilangan kepentingan strategis, serta adanya kemajuan teknolog. Tapi terhitung jika proses pembangunannya sendiri kurang lebih memakan waktu 2000 tahun.