Pertama di Dunia Buaya Betina Ini Berhasil Hamil Tanpa Peranan Buaya Jantan

Cekricek.id, Costa Rika, Berita Viral - Pertama kalinya terjadi di dunia sosok buaya betina berhasil hamil tanpa bantuan dari buaya jantan.

Buaya [Canva]

Cekricek.id, Costa Rika, Berita Viral - Pertama kalinya terjadi di dunia sosok buaya betina berhasil hamil tanpa bantuan dari buaya jantan. Mungkin terdengar aneh bagi yang belum pernah mendengarnya. Sebagaimana yang terlihat dalam unggahan di akun Instagram @BBCIndonesia mengutip pada Jumat (9/6/2023).

Tuhan menciptakan manusia hewan dan lainnya hidup berpasang-pasangan. Jadi untuk bisa mendapatkan keturunan harus ada hubungan yang dilakukan oleh kedua jenis yang berbeda untuk menghasilkan makhluk hidup baru.

Tapi bagaimana jadinya jika ada sebuah fakta bahwa seekor buaya betina berhasil hamil alias memiliki anak tanpa bantuan dari pejantan. Semua ini dikabarkan terjadi di salah satu kebun binatang yang ada di Costa Rika.

Yaitu sebuah negara terkecil kedua yang ada di Amerika Tengah berbatasan langsung dengan Nikaragua serta Panama. Kejadian ini memang tergolong unik dan langka serta dinobatkan sebagai sebuah kasus pertama yang pernah ada di dunia.

Terlebih lagi buaya ini dikabarkan mengandung janin yang memiliki kemiripan sebanyak 99,9% identik dengan dirinya sendiri. Sejumlah ahli menyebut jika ini merupakan sebuah fenomena melahirkan dalam keadaan perawan.

Tapi pada kasus sebelumnya hanya terjadi pada spesies burung reptil serta ikan. Untuk buaya sendiri ini termasuk dalam sebuah fenomena baru yang baru-baru terjadi.

Begini Penjelasan Ilmiahnya

Cekricek.id, Costa Rika, Berita Viral - Pertama kalinya terjadi di dunia sosok buaya betina berhasil hamil tanpa bantuan dari buaya jantan.

Dengan adanya kasus tersebut membuat sejumlah ilmuwan memberikan spekulasi bahwasanya kejadian ini mungkin saja terjadi. Lantaran adanya warisan gen dari nenek moyang terkait dengan evolusioner yang dialami oleh buaya tersebut.

Sehingga menyebabkan adanya kemungkinan bahwa dinosaurus pun mungkin mampu untuk bereproduksi sendiri tanpa perlu bantuan dari pejantan. Buaya tersebut sebenarnya didatangkan sejak umur 2 tahun lalu dipisahkan dengan sejumlah buaya lain sepanjang hidupnya.

Namun dengan adanya kasus tersebut membuat tim sains kebun binatang ini akhirnya memutuskan menghubungi seorang dokter bernama Dr Warren Booth. Dengan adanya kasus tersebut ia lantas menjelaskan soal keanehan dalam kelahiran atau buaya yang bertelur ini disebutnya sebagai parthenogenesis

Rupanya ia sendiri telah meneliti hal tersebut selama kurang lebih 11 tahun. Serta mengkonfirmasi jika janin alias buaya-buaya tersebut tidak memiliki ayah.

Baca Juga: 2 Bocah di Mentawai Diterkam Buaya, 1 Anak Berhasil Diselamatkan

Menurutnya hal tersebut juga mungkin sejak terjadi pada sejumlah spesies jika kondisinya menyusut serta berada di bagian ambang kepunahan. Dianggap sebagai sebuah ciri kuno yang sebenarnya telah diwariskan secara berabad-abad oleh sejumlah spesies.

Baca Juga

Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu