Siapa Ratu Aminah Hidayat?
Ratu Aminah Hidayat adalah seorang perempuan yang menginspirasi dan berperan penting dalam dunia politik Indonesia, adalah istri dari Kolonel Hidayat, Kepala Staf Komandemen. Dikenal sebagai sosok yang sangat mengagumi pemikiran Sukarno, Ratu Aminah Hidayat telah aktif dalam bidang politik sebagai Ketua Umum Partai IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia). Keunikan Ratu Aminah Hidayat terletak pada perannya sebagai satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai Ketua Umum di antara sepuluh partai politik (parpol) yang berkontestasi dalam Pemilu. Posisinya ini telah bertahan selama 30 tahun, menandakan kecemerlangan dan dedikasinya dalam dunia politik.
Lahir pada tahun 1905, Ratu Aminah Hidayat tidak hanya menjadi Ketua Umum parpol, tetapi juga menjadi pendiri Persatuan Kaum Ibu Tentara (PKIT) pada tanggal 3 April 1946. PKIT kemudian menjadi cikal bakal Persit Kartika Chandra Kirana. Pendirian PKIT didorong oleh tekad Ratu Aminah Hidayat untuk mendorong para Istri Prajurit untuk melakukan kontribusi nyata dalam membantu tugas-tugas prajurit.
Pemikiran dan dedikasi Ratu Aminah Hidayat dalam dunia politik tidak dapat diabaikan. Keberhasilannya dalam memimpin Partai IPKI sebagai seorang perempuan menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan visioner. Dalam peranannya sebagai Ketua Umum, Ratu Aminah Hidayat telah memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat, serta berkomitmen untuk mencapai kemajuan bangsa.
Selain itu, Ratu Aminah Hidayat juga telah memberikan sumbangsih yang berarti bagi pengembangan organisasi-organisasi perempuan di Indonesia. Pendirian PKIT sebagai salah satu wadah bagi Istri Prajurit merupakan bukti nyata dari semangatnya untuk membantu dan mendukung prajurit dalam menjalankan tugas mereka. Melalui PKIT, Ratu Aminah Hidayat memberikan perhatian khusus pada peran perempuan dalam menjaga keutuhan dan keamanan bangsa.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.