Pemerintah Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

Pemerintah Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

Ilustrasi. [Canva]

Cekricek.id, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung pembangunan inklusif dengan prinsip kolaborasi, terutama dalam hal kesetaraan sosial dan ekonomi, termasuk bagi penyandang disabilitas.

"Dalam pesan saya, terutama kepada kita semua, mari bersama-sama menyukseskan pembangunan inklusif dengan prinsip kolaborasi, terutama dalam mencapai kesetaraan," ujar Suharso dalam sambutan virtual saat membuka Disability Art Festival yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (21/6/2023).

Suharso menyebutkan bahwa pemerintah membutuhkan data yang spesifik mengenai penyandang disabilitas guna mewujudkan pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kemandirian sumber daya manusia, serta kolaborasi dari semua pihak untuk mendukung penyandang disabilitas agar mampu terlibat dalam sektor informal.

Selain itu, ia juga menekankan perlunya peluang dan kemudahan akses terhadap fasilitas pelatihan, modal usaha, fasilitas untuk meningkatkan akses pasar, serta menemukan mitra yang tepat bagi penyandang disabilitas yang ingin terlibat dalam sektor informal.

Dengan jumlah penduduk penyandang disabilitas mencapai 7,8 persen dari total penduduk Indonesia pada tahun 2022, Bappenas telah menerbitkan Peraturan Menteri PPN Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Aksindang Disabilitas dan mewajibkan pembentukan rencana aksi penyandang disabilitas bagi pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota. Melalui regulasi ini, Bappenas bersama dengan kementerian/lembaga terkait mendorong percepatan pembangunan inklusif di tingkat daerah.

"Saat ini, sudah ada 21 provinsi yang memiliki regulasi terkait pemenuhan hak penyandang disabilitas, dengan melibatkan organisasi penyandang disabilitas setempat sebagai upaya partisipatif dalam pembangunan, sehingga penyandang disabilitas bukanlah objek, tetapi subjek dalam proses pembangunan," papar Suharso.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan Disability Art Festival yang digagas oleh Bappenas.

Sandiaga menyebutkan pentingnya komitmen dalam pembangunan inklusif guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang berlandaskan pada potensi dan kekuatan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Pria dengan Bobot 300 Kg Meninggal Dunia di RSCM Jakarta Pusat

"Saya mendukung kegiatan ini yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia unggul melalui konsep pendidikan inklusif yang merata, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi penduduk Indonesia dan memberikan perubahan bagi penyandang disabilitas," ujarnya.

Baca Juga

Website Kementerian Sosial Sediakan untuk Penyandang Disabilitas
Website Kementerian Sosial Sediakan Fitur untuk Penyandang Disabilitas
Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi saat bertemu Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Syahrial di Gubernuran, Selasa (1/7/2025) (Foto: *ag)
IKM Qatar Sampaikan Informasi, Peluang Kerja Sama dan Investasi untuk Sumbar
7 Tips Pakar untuk Memilih Sekolah Dasar yang Ideal untuk Anak Anda
Bantu Siswa Kurang Mampu, Pemko Padang Panjang Luncurkan Kartu ini
Panen Sawah Pokok Murah di Agam, Sumbar Didorong Jadi Pelopor Swasembada Pangan
Panen Sawah Pokok Murah di Agam, Sumbar Didorong Jadi Pelopor Swasembada Pangan
Kadis DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri bersama Narasumber, Staf Ahli Bupati Pasaman, Kadis DPMPTSP Pasaman dan Pejabat Fungsional Penata Kelola Penaman Modal dan Perizinan DPMPTSP Sumbar
DPMPTSP Sumbar Dorong Investasi Lewat Kemitraan Usaha dan Platform SIMITRA
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Suarakan Pemanfaatan Perhutanan Sosial demi Petani
Pemprov Sumbar Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Yuk Ikutan