Pelabuhan Baru di Jawa dan NTB: PT Pelindo Multi Terminal Siap Mengoperasikan Empat Lokasi Baru

Pelabuhan Baru di Jawa dan NTB: PT Pelindo Multi Terminal Siap Mengoperasikan Empat Lokasi Baru

Pelabuhan Baru di Jawa dan NTB: PT Pelindo Multi Terminal Siap Mengoperasikan Empat Lokasi Baru. [Foto: Pelindo]

PT Pelindo Multi Terminal memperluas operasionalnya dengan empat pelabuhan baru di Jawa dan NTB, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam layanan kepelabuhanan.

Cekricek.id, Jakarta - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang berfokus pada pelayanan operasional terminal nonpetikemas, tengah bersiap untuk mengambil alih operasi di empat pelabuhan baru di Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelabuhan-pelabuhan baru ini meliputi Semarang di Jawa Tengah, Gresik di Jawa Timur, serta Lembar dan Badas di NTB, memperluas jaringan kepelabuhanan SPMT.

Pada Pulau Jawa, SPMT telah berhasil mengoperasikan enam pelabuhan, termasuk tiga pelabuhan nonpetikemas di Jakarta, Banten, dan Cirebon melalui anak perusahaannya, PT Pelabuhan Tanjung Priok. Menambahkan Gresik dan Semarang ke dalam jaringan ini memperkuat posisi SPMT di pulau paling padat di Indonesia. Di sisi lain, Lembar dan Badas adalah dua pelabuhan pertama yang dikelola SPMT di NTB.

"Saat ini, kami memfokuskan layanan kami pada terminal non-petikemas, seperti terminal curah cair, curah kering, multiguna, dan terminal kendaraan," kata Fiona Sari Utami, Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal. Ia menambahkan bahwa serah terima operasional pelabuhan ini merupakan bagian dari misi SPMT untuk menciptakan ekosistem kepelabuhanan yang memberikan nilai tambah.

Sebagai operator terminal baru di Pelabuhan Badas, Lembar, Tanjung Emas, dan Gresik, SPMT berencana untuk melakukan berbagai langkah pengembangan, termasuk konektivitas dengan terminal multiguna lainnya, implementasi praktik terbaik dalam pengelolaan terminal multiguna, peningkatan standar keamanan dan keselamatan, serta pelatihan operator bongkar muat yang bersertifikat.

Pelabuhan Badas dan Lembar di NTB, serta Pelabuhan Tanjung Emas dan Gresik di Jawa, akan menyaksikan peningkatan layanan bongkar muat komoditas nonpetikemas dan petikemas di bawah pengawasan SPMT. Selain itu, SPMT juga akan mengelola pelayanan Pelabuhan Rakyat dan Terminal Usaha Kepelabuhanan Swasta (TUKS) di keempat pelabuhan baru ini.

General Manager Pelabuhan Badas, Kunto Wibisono, dan KSOP kelas IV Pelabuhan Badas, Suripto, menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif ini. Mereka berharap bahwa kolaborasi ini dapat mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sumbawa dan wilayah lainnya.

Dengan penambahan empat pelabuhan baru ini, SPMT terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam layanan kepelabuhanan, dengan berkomitmen untuk memastikan layanan yang efisien dan berstandar tinggi di semua pelabuhannya.

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: Pemprov Riau Adakan Pasar Tani untuk Tekan Harga Cabai Tinggi
Studi Temukan Hubungan Konsumsi Cabai Berlebih dengan Risiko Kanker Pencernaan
Perwakilan DPMPTSP Sumbar, Hendri Agung mempresentasikan Potensi Investasi Sumbar depan Konjen India Medan, Delegasi Confederation of India Industry dan para Undangan lainnya antara lain Gubernur Bengkulu, Wagub Kepri, Kepala BP Batam, Sekda Deli Serdang dan lain-lain (Foto: DPMPTSP Sumbar)
DPMPTSP Sumbar Promosikan Potensi Investasi ke Delegasi Confederation of Indian Industry di Medan
Berita Bola: Sejauh ini Cristiano Ronaldo telah mencetak 60 haattrick sepanjang karirnya, jumlah itu melebihi catatan pemain manapun hingga saat ini
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor, Portugal Gagal Kunci Tiket ke Piala Dunia
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Emas antam (Foto: Ist)
Pecah Rekor! Emas Antam Kini Rp 2,23 Juta per Gram
Wali Kota Padang Fadly Amran menargetkan transformasi Pasar Raya menjadi destinasi wisata belanja yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Jelang Aksi Demo, Wako Padang Minta Jaga Kondusifitas