Padang Panjang Ciptakan Generasi Bebas Stunting Melalui Lomba Masak Ikan

Padang Panjang Ciptakan Generasi Bebas Stunting Melalui Lomba Masak Ikan

Padang Panjang Ciptakan Generasi Bebas Stunting Melalui Lomba Masak Ikan. [Ist]

Dispangtan Padang Panjang menginisiasi Lomba Masak Serba Ikan dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan dan menciptakan Generasi Bebas Stunting.

Cekricek.id, Padang Panjang - Dalam usaha untuk menciptakan "Generasi Bebas Stunting", Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Padang Panjang, Sumatera Barat, mengadakan kompetisi unik, Lomba Masak Serba Ikan, pada hari Rabu (26/7). Acara yang digelar di Aula Balai Benih Ikan (BBI) ini diikuti oleh kader TP-PKK dari seluruh wilayah kota.

Kompetisi ini menghasilkan berbagai macam ide kreatif dan inovatif dalam memasak ikan, dengan tiga kategori menu utama: Menu Balita, Menu Keluarga, dan Menu Kudapan.

Lomba ini dibuka dan diadili oleh Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Padang Panjang, Dian Puspita Fadly Amran, bersama dengan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Ida Trisnini, dan Ahli Gizi Dinas Kesehatan Kota, Mella Yosika.

Menurut Dian, konsumsi makanan bergizi, seperti ikan yang kaya akan Omega 3, adalah salah satu kunci penting dalam mencegah stunting.

Ini bukan hanya penting bagi anak-anak, tetapi juga bagi ibu dan calon ibu. "Melalui acara ini, kita dapat berinovasi dan berkreasi dalam memasak ikan, sehingga anak dan seluruh anggota keluarga dapat menikmati konsumsi ikan," kata Dian melalui keterangan tertulis.

Tetapi, menurut Kepala Dispangtan, Ade Nafrita Anas, angka konsumsi ikan di Padang Panjang masih perlu ditingkatkan. Saat ini, masyarakat mengonsumsi ikan sebanyak 113 gram per hari, atau 41,84kg per kapita per tahun. Ini jauh di bawah target nasional sebesar 61,02 kg/kapita/tahun.

Untuk mencapai target ini, Forikan Padang Panjang dan Dispangtan berkolaborasi dalam menyelenggarakan lomba ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat dan inovasi ibu-ibu rumah tangga, khususnya kader PKK, dalam menciptakan menu berbasis ikan. "Kami berharap lomba ini dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengolah ikan dan menjadi agen peningkatan konsumsi ikan di lingkungan mereka," ujar Ade.

Setelah penilaian, juara lomba diumumkan. Kelurahan Tanah Hitam berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Kelurahan Balai-Balai dan Kelurahan Silaing Bawah sebagai juara kedua dan ketiga.

Dengan upaya seperti ini, Dispangtan Padang Panjang berharap untuk mencapai target konsumsi ikan nasional dan mewujudkan visi Generasi Bebas Stunting.

Temukan berita Padang Panjang terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Pengedar narkoba ditangkap oleh Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh di kediamannya di Kecamatan Situjuh
Pengedar Narkoba Ditangkap Setelah Buron Tiga Bulan di Situjuh
ID42NER Serahkan Bantuan Korban Galodo Ranah Minang dalam Jelajah Sumatera 2024
ID42NER Serahkan Bantuan Korban Galodo Ranah Minang dalam Jelajah Sumatera 2024
Berita Riau Hari Ini: Target Pemprov Riau Turunkan Stunting di Bawah 10 Persen pada 2025
Target Pemprov Riau Turunkan Stunting di Bawah 10 Persen pada 2025
Kadin Sumbar Ingatkan Pemprov Agar Komprehensif Menyusun RPJP dan RTRW
Kadin Sumbar Ingatkan Pemprov Agar Komprehensif Menyusun RPJP dan RTRW
Berita Riau Hari Ini: Pekanbaru Optimis Stunting Tuntas Tahun 2024
Pekanbaru Optimis Stunting Tuntas Tahun 2024
Cekricek.id - HK Targetkan Jalan Tol Riau - Sumbar Selesai Tahun 2024
HK Targetkan Jalan Tol Riau - Sumbar Selesai Tahun 2024