Temukan tiga pemain sepak bola legendaris yang masih aktif bermain, meski telah berlalu 25 tahun sejak Piala Dunia 1998. Gianluigi Buffon, Shinji Ono, dan Teruyoshi Ito terus menginspirasi generasi baru dengan semangat dan dedikasi mereka.
Cekricek.id - Piala Dunia 1998 di Prancis adalah salah satu momen yang paling diingat dalam sejarah sepak bola. Sebuah turnamen yang masih hidup dalam kenangan banyak penggemar sepak bola, dan ternyata tidak hanya penggemar yang sulit melupakan momen tersebut.
Sudah 25 tahun berlalu sejak Prancis menjadi negara keenam yang memenangkan Piala Dunia di tanah air, sebuah prestasi yang belum terulang hingga saat ini. Umumnya, usia pensiun pemain sepak bola berkisar 35 tahun, namun ada beberapa legenda yang telah melampaui angka tersebut.
Salah satu nama yang mungkin sudah ditebak oleh para penggemar adalah Gianluigi Buffon. Mantan kiper nomor satu Italia ini masih bermain kuat untuk Parma pada usia 45 tahun, setelah kembali ke klub masa kecilnya pasca meninggalkan Juventus untuk kedua kalinya pada 2021.
Buffon, yang hampir saja membantu Italia meraih Piala Dunia pada 1998, akhirnya mendapatkan trofi tersebut pada 2006. Dia juga menjadi pemain dengan penampilan internasional terbanyak untuk Italia, dengan 176 caps.
Namun, Buffon bukan satu-satunya pemain yang masih aktif dari generasi Piala Dunia 1998. Ada dua pemain lainnya dari Jepang: Shinji Ono dan Teruyoshi Ito. Ono, 43, yang bermain singkat di Piala Dunia 1998, masih bermain di liga utama Jepang untuk Hokkaido Consadole Sapporo. Sementara Ito, 48, masih beraksi untuk Azul Claro Numazu di liga tier ketiga Jepang.
Ketiganya adalah contoh luar biasa dari apa yang dapat dicapai dengan kombinasi pola hidup dan diet yang tepat. Mereka memberikan harapan bahwa kita mungkin akan melihat bintang-bintang sepak bola masa kini masih beraksi hingga tahun 2050.
Di Jepang, kedua pemain ini mendukung penelitian yang menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki beberapa populasi manusia tertua di dunia. Ono, yang menjadi anggota tetap skuad selama 10 tahun dengan 56 caps, dan Ito, yang karir internasionalnya berlangsung selama empat tahun, adalah bukti nyata dari fenomena ini.
Piala Dunia 1998 akan selalu menjadi bagian dari sejarah sepak bola, dan ketiga pemain ini adalah saksi hidup dari era tersebut. Mereka terus menginspirasi generasi baru dengan semangat, dedikasi, dan cinta mereka terhadap permainan.
