Cekricek.id, Pesisir Selatan - Banjir yang sempat melanda sejumlah nagari di Sumatra Barat mulai mereda pada Senin (14/7). Khususnya di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, sebanyak 10 nagari sempat terendam dengan ketinggian air berkisar antara 30 – 75 cm.
Namun, meski air telah berkurang, BPBD Kabupaten Pesisir Selatan tetap berjaga-jaga. Mereka telah menempatkan perahu karet di area yang terkena dampak dan tim reaksi cepat siap sedia untuk evakuasi jika diperlukan. Selain itu, BPBD telah melakukan evaluasi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh banjir.
Daftar nagari yang terkena dampak meliputi: Sanbungo, Air Hitam, Sungai Seri, Sungai Pulai, Silaut, Lubuk Bunta, Pasir Binjai, Sungai Sirah, Durian Seribu, dan Talang Binja.
Dari data yang dihimpun BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, sekitar 713 KK terdampak oleh banjir. Namun, kabar baiknya, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau evakuasi warga.
Penyebab banjir ini adalah hujan deras yang turun pada Senin (14/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Prediksi cuaca menunjukkan bahwa Sumatra Barat masih berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga esok (16/8). Sementara itu, Pesisir Selatan diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada hari ini (15/8/2023).
BNPB mengingatkan pemerintah setempat dan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Sebagai langkah antisipasi, masyarakat dihimbau untuk mempersiapkan tas siaga bencana.
Temukan berita Pesisir Selatan terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.