Pemerintah Kota Padang dan BWS Sumatera V Padang berkolaborasi dalam normalisasi Bendungan Lubuk Laweh yang kekeringan dan berdampak pada irigasi lahan pertanian.
Cekricek.id, Padang - Dalam rangka memperbaiki kondisi Bendungan Lubuk Laweh yang mengalami kekeringan, Pemerintah Kota Padang berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang.
Inisiatif ini diambil setelah tanggul bendungan rusak akibat hujan deras pada 1 Agustus 2023, yang menyebabkan aliran air berbelok.
Wali Kota Padang, Hendri Septa, yang memimpin upaya ini bersama Syatriawan, Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (PPK OP SDA) 2 dari BWS Sumatera V Padang, menyatakan bahwa kekeringan bendungan berdampak pada irigasi lahan pertanian masyarakat.
"Bendungan Lubuk Laweh memasok air untuk sekitar 184 hektar sawah dan empat kecamatan di Kota Padang. Kami berterima kasih atas dukungan BWS dalam upaya ini," ungkap Hendri Septa.
Dengan bantuan dua unit alat berat, BWS Sumatera V Padang berupaya menormalisasi sungai di Bendungan Lubuk Laweh.
Selain itu, mereka juga berencana memperbaiki tanggul yang rusak dengan kawat bronjong dan susunan bolder sepanjang kurang lebih 65 meter.
Syatriawan, dari BWS Sumatera V Padang, optimis bahwa pekerjaan normalisasi sungai akan selesai dalam waktu dua pekan. "Kami berharap air dapat segera mengalir kembali ke bendungan dan irigasi masyarakat," tuturnya.
Hendri Septa menambahkan, "Kami berharap masyarakat di sekitar Kecamatan Lubuk Kilangan bersabar hingga pekerjaan ini rampung. Semoga dengan selesainya ini, air dapat kembali mengalir dan dimanfaatkan oleh masyarakat."
Dalam upaya ini, Wali Kota Hendri Septa didampingi oleh Kadis PUPR Tri Hadiyanto, Kadis Pertanian Yoice Yuliani, Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifadi, Lurah Tarantang Yusuf, dan unsur Forkopimca Kecamatan Lubuk Kilangan.
Temukan berita Padang terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.