Bulan Super Biru, fenomena langka yang menggabungkan tiga kejadian bulan sekaligus, akan muncul pada 30 Agustus 2023. Simak penjelasan lengkap mengenai fenomena ini dan kenapa disebut 'biru' meskipun berwarna oranye.
Cerkicek.id - Bulan penuh yang juga merupakan supermoon muncul di atas Patung Liberty di New York. Namun, fenomena yang akan kita bahas kali ini lebih spesial. Pada 30 Agustus 2023, langit akan dihiasi oleh bulan penuh terbesar dan terang tahun ini. Namun, apa yang membuatnya begitu istimewa?
Disebut sebagai "Bulan Super Biru", fenomena ini merupakan kombinasi dari tiga kejadian bulan yang terjadi bersamaan. Meskipun namanya "biru", warna bulan ini sebenarnya akan oranye. Istilah "biru" merujuk pada kenyataan bahwa ini adalah bulan penuh kedua di bulan Agustus.
Ada dua jenis bulan biru. Bulan Super Biru pada Agustus ini termasuk dalam kategori pertama: dua bulan penuh yang muncul dalam satu bulan yang sama. Hal ini kadang-kadang tak terhindarkan, mengingat bulan penuh muncul setiap 29,5 hari.
Mengingat Bulan Sturgeon muncul pada 1 Agustus 2023, maka bulan penuh pada 30 Agustus akan menjadi bulan biru. Bulan biru jenis ini, yang dikenal sebagai "bulan biru kalender", muncul sekitar setiap dua atau tiga tahun sekali. Bulan biru berikutnya akan muncul pada 31 Mei 2026.
Jenis kedua dari bulan biru, yang dikenal sebagai "bulan biru musiman", menggambarkan bulan penuh ketiga dari empat dalam satu musim astronomi. Hal ini terjadi ketika dalam satu tahun kalender ada 13 bulan penuh, bukan 12 seperti biasanya. Bulan biru musiman berikutnya akan muncul pada 19 Agustus 2024.
Lalu, bagaimana dengan sebutan "supermoon"? Sebuah supermoon terjadi ketika bulan penuh berada dekat dengan titik terdekatnya ke Bumi dalam orbitnya.
Orbit bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips, sehingga setiap bulan, bulan mencapai titik terdekat (perigee) dan titik terjauh (apogee). Bulan yang berada dalam jarak 90% dari perigee dalam satu bulan dianggap sebagai supermoon.
Bulan penuh kedua di Agustus ini adalah yang ketiga dan terdekat dari empat supermoon di tahun 2023. Dengan jarak 357.344 kilometer dari Bumi, ini akan menjadi supermoon terbesar dan terang tahun ini.
Bulan penuh berikutnya, yang dikenal sebagai Harvest Moon, akan muncul pada 29 September. Selain dikenal sebagai salah satu bulan penuh paling populer, ini juga akan menjadi supermoon terakhir di tahun 2023.
Bagi Anda yang ingin menyaksikan keindahan Bulan Super Biru, pastikan untuk mengetahui waktu tepat kenaikannya di lokasi Anda. Dan bagi Anda yang ingin memulai hobi pengamatan langit atau astronomi, banyak panduan yang dapat membantu Anda memulai. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan fenomena langka ini!