Kisah Ajaib Pria Australia yang Selamat dari Serangan Hiu

Kisah Ajaib Pria Australia yang Selamat dari Serangan Hiu.

Kisah Ajaib Pria Australia yang Selamat dari Serangan Hiu. [Foto: DailyStar]

Kisah inspiratif Rodney Fox, pria yang selamat dari serangan hiu putih besar paling parah dan kemudian mendirikan ekspedisi hiu dan yayasan penelitian untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya hiu dalam ekosistem.

Cekricek.id - Sebuah kisah yang menggemparkan datang dari Australia. Rodney Fox, seorang pria yang kini berusia 80 tahun, mendapat julukan "Pembisik Hiu Putih Besar" setelah mengalami serangan hiu yang mengerikan yang menyeretnya ke dasar samudra.

Pada Desember 1963, saat berusia 23 tahun dan sedang memancing dengan tombak di pantai selatan Australia, Rodney diserang oleh hiu putih besar. Luka yang dideritanya sangat parah, termasuk diafragma yang robek, paru-paru yang terluka, tulang belikat yang tertembus, serta perut bagian atas, tulang rusuk, limpa, dan perut yang terbuka.

Luka-lukanya begitu parah sehingga pakaian selamnya menjadi satu-satunya hal yang mencegah organ-organ dalamnya jatuh keluar.

Ia memerlukan 462 jahitan untuk menyatukan kembali tubuhnya. Bahkan hingga saat ini, sebagian dari gigi hiu tersebut masih tertanam di pergelangan tangannya setelah ia mencoba mendorong hiu tersebut.

Dalam wawancara dengan Stories of the South, Rodney mengenang betapa dekatnya ia dengan maut. "Saya merasakan benturan besar dan terlempar dalam air. Saya pikir sebuah kapal selam menabrak saya, kemudian saya sadar saya dalam masalah besar," kenangnya.

Air di sekitarnya berubah menjadi merah oleh darahnya sendiri, yang menarik perhatian hiu untuk menyerangnya lagi. Namun, beruntung kali ini hiu tersebut menggigit pelampung ikannya.

Ini menyeretnya ke dasar air, meninggalkannya dalam risiko tenggelam, sebelum tali pelampungnya putus dari rahang hiu dan ia berjuang kembali ke permukaan.

Setelah pemulihan yang panjang dan ajaib, Rodney memutuskan untuk tidak takut pada makhluk yang hampir merenggut nyawanya.

Ia kemudian mendirikan "Rodney Fox Shark Expeditions", pengalaman kandang hiu di dasar laut pertama di dunia, dan mendirikan Fox Shark Research Foundation pada tahun 2001. Tujuannya adalah untuk mendidik masyarakat tentang hiu dan peran penting mereka dalam ekosistem.

Rodney mengatakan bahwa melihat hiu putih besar dari dekat adalah pengalaman yang menakjubkan. "Ketika Anda melihat satu mendekati Anda, itu benar-benar mengambil nafas Anda," ujarnya dengan penuh semangat.

Ia menambahkan, "Semakin banyak orang yang memahami hiu, semakin mereka menyadari bahwa hiu adalah makhluk yang indah dan terancam punah yang layak mendapatkan rasa hormat dan perlindungan kita."

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz