Pemprov Riau Gelontor Rp1,3 Miliar untuk Pasar Murah Turunkan Inflasi

Berita Riau Hari Ini: Pemprov Riau Gelontor Rp1,3 Miliar untuk Pasar Murah Turunkan Inflasi

Ilustrasi. [Foto: Canva]

Pekanbaru, Cekricek.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Riau, tahun ini menganggarkan Rp1,3 miliar untuk melaksanakan pasar murah di 64 lokasi di 12 kabupaten/kota. Program ini bertujuan menekan laju inflasi di provinsi tersebut.

“Dana senilai Rp1,3 miliar telah disiapkan pada tahun anggaran 2024 oleh Pemprov Riau guna menyelenggarakan Pasar Murah di sejumlah lokasi. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Riau, Taufiq OH, Senin (29/1/2024).

Menurut Taufiq, program serupa telah berhasil menekan laju inflasi pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, upaya yang sama akan kembali digelar guna meredam gejolak harga di Riau.

“Inflasi berhasil diturunkan lewat Pasar Murah di tahun-tahun lalu. Kami akan kembali menggelar program tersebut pada 2024 untuk mencapai tujuan yang sama,” tuturnya.

Meski demikian, Taufiq belum menentukan lokasi pasti dari penyelenggaraan Pasar Murah tahun ini. Ia akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan terkait perkembangan inflasi setiap daerah.

“Lokasinya nanti disesuaikan, terutama di wilayah yang tengah mengalami peningkatan inflasi. Tujuannya agar inflasi bisa segera turun dan harga kembali normal,” jelasnya.

Dengan pagu Rp1,3 miliar, Disperindagkop UKM Riau menargetkan dapat menggelar Pasar Murah di 64 titik. Selain bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), program ini juga didukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Selain APBD, kami juga akan mendapat dukungan APBN,” ujar Taufiq.

Apabila anggaran Pasar Murah 2024 telah terserap habis, Disperindagkop UKM Riau akan mengajukan tambahan biaya melalui skema Biaya Tak Terduga (BTT). Hal itu dilakukan manakala intervensi pemerintah daerah untuk meredam inflasi masih dibutuhkan.

Baca juga: Pasar Murah di Tenayan Raya Pekanbaru Bantu Masyarakat Dapatkan Kebutuhan Pokok dengan Harga Terjangkau

“Jika dana APBD sudah habis terpakai, kami bisa ajukan penggunaan anggaran lewat BTT jika diperlukan,” pungkas Taufiq.

Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.

Baca Juga

Proses ekspor cokelat lokal Padang ke Singapura oleh Lile Chocolate di Padang Selatan
UMKM Padang Naik Kelas Lewat Ekspor Cokelat ke Luar Negeri
Ekonomi Digital Terbukti Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Ekonomi Digital Terbukti Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Fasilitas penyimpanan kimia dan gas serta dermaga milik Chandra Daya Investasi di kawasan industri
Perusahaan Pembangkit Listrik Milik Konglomerat Prajogo IPO, Targetkan Dana 2,4 Triliun
Pasar Saham Asia Bergejolak Setelah AS Ancam Serang Iran
Pasar Saham Asia Bergejolak Setelah AS Ancam Serang Iran
Beban Hutang Perusahaan Terbukti Melemahkan Kinerja Keuangan
Beban Hutang Perusahaan Terbukti Melemahkan Kinerja Keuangan
Indonesia dan Swiss perkuat kemitraan strategis di bidang teknologi kesehatan dan farmasi melalui forum inovasi dan investasi 2025 untuk mendorong pertumbuhan sektor.
Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Teknologi Kesehatan dan Farmasi dengan Swiss