Pekanbaru, Cekricek.id - Sebanyak 1.135,6 hektare perkebunan sawit rakyat milik 568 petani di Provinsi Riau telah diremajakan oleh PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Regional 3 Riau sepanjang tahun 2023. Peremajaan tersebut dilakukan melalui program peremajaan sawit rakyat karena kondisi kebun-kebun yang sudah tidak produktif lagi akibat faktor umur tanaman.
Region Head PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Regional 3 Riau, Rurianto, mengatakan pada awalnya ada seluas 1.283 hektare perkebunan sawit rakyat yang diajukan untuk diremajakan. Namun, hanya 1.135,6 hektare yang memenuhi syarat untuk masuk dalam program peremajaan.
"Alhamdulillah, ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami melihat kepercayaan para petani kepada perusahaan semakin meningkat. Kami berupaya memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani melalui program peremajaan ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/2/2024).
Rurianto menjelaskan, enam koperasi unit desa (KUD) yang bergabung dalam program peremajaan sawit rakyat PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Regional 3 Riau adalah KUD Subur Makmur (86 hektare), KUD Karya Sawit (125 hektare), KUD Budi Sawit (66 hektare), KUD Suka Makmur Bersama (90 hektare), KUD Gading Jaya Makmur (172,25 hektare), dan KUD Karya Maju (596,35 hektare).
Sementara itu, Senior Executive Vice President Operation PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Regional 3 Riau, Arief Subhan Siregar menyebutkan hingga akhir 2023, perusahaan telah meremajakan 9.753 hektare perkebunan sawit rakyat di Provinsi Riau. Menurutnya, antusiasme petani cukup tinggi untuk mengikuti program peremajaan sawit rakyat ini.
Selain itu, perusahaan juga menawarkan berbagai program lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani mitranya, salah satunya adalah penerapan sistem manajemen tunggal atau single management.
Sistem manajemen tunggal tersebut menerapkan standar perusahaan dalam setiap proses peremajaan, mulai dari pembibitan, penanaman, pemupukan, hingga perawatan tanaman kelapa sawit. Skema ini juga memberdayakan para petani untuk terlibat langsung dalam setiap tahapan peremajaan dan memperoleh penghasilan dari program tersebut.
"Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi para petani mitra sesuai arahan Direktur Utama, Bapak Jatmiko Santosa. Semangat kami untuk terus memperkuat dan meningkatkan kesejahteraan petani sejalan dengan visi perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama petani," papar Arief.
Hasilnya, produktivitas rata-rata perkebunan sawit petani peserta program peremajaan mencapai di atas standar produktivitas kelapa sawit nasional. Petani yang sawitnya diremajakan pada 2012 hingga 2014 (usia tanam 5-7 tahun) bahkan mampu memperoleh rata-rata produktivitas 28,07 ton per hektare, melampaui rerata nasional sebesar 26,95 ton per hektare.
Sepanjang tahun 2024, PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Regional 3 Riau menargetkan peremajaan sebanyak 3.030 hektare kebun sawit rakyat di Provinsi Riau. Perusahaan optimis target tersebut dapat tercapai dengan dukungan pemerintah, lembaga pembiayaan, serta kepercayaan para petani.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.