Pekanbaru, Cekricek.id - Harga komoditas perkebunan pinang kering di Provinsi Riau mengalami penurunan pada pekan ini. Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Riau, harga pinang kering (100%) saat ini berada di level Rp5.413 per kilogram (kg). Penurunan harga pinang kering mencapai Rp88 per kg dibandingkan pekan sebelumnya.
Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi, menjelaskan bahwa harga pinang kering tersebut berlaku di sejumlah kabupaten di Riau, seperti Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti. "Harga pinang kering minggu turun Rp88 per Kg sehingga harga pekan ini sebesar Rp5.413 per Kg," ujar Syahrial pada Kamis (14/3).
Sementara itu, harga komoditas perkebunan lainnya di Riau relatif stabil. Harga kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar, dan Kepulauan Meranti untuk periode pekan ini tetap di angka Rp2.983 per kg. Untuk Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar), baik di tingkat petani maupun di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Kabupaten Kampar, harganya masih berada di Rp12.400 per kg.
Di sisi lain, harga kopra mutu kering (100%) di Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti juga tidak mengalami perubahan, yaitu sebesar Rp5.600 per kg. Adapun tepung sagu basah di Kabupaten Siak, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti tetap berada di angka Rp2.475 per kg.
Baca juga: Pemprov Riau Akan Pasok Cabai dari Sumut untuk Menjaga Stabilitas Harga
Dengan fluktuasi harga yang terjadi, para pelaku usaha perkebunan diharapkan dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan pengelolaan untuk memperoleh keuntungan yang optimal dari komoditas yang dihasilkan.