Cekricek.id, Padang - Jalan Tol Padang-Sicincin mencatatkan volume lalu lintas yang menggembirakan dalam periode awal operasionalnya. Sebanyak 139.735 kendaraan telah melintasi ruas sepanjang 36 kilometer ini dalam 18 hari pertama sejak beroperasi tanpa tarif pada 28 Mei 2025. Angka tersebut menunjukkan rata-rata 7.354 kendaraan melintas setiap harinya.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim menyatakan bahwa tingginya volume kendaraan ini mencerminkan kebutuhan masyarakat Sumatra Barat akan infrastruktur transportasi yang memadai. Kehadiran Tol Padang-Sicincin memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi perjalanan di wilayah tersebut.
"Infrastruktur ini berhasil memangkas durasi perjalanan dari Padang menuju Sicincin secara drastis, dari sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional menjadi hanya 30 menit," ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/6/2025).
Data menujukkan bahwa mayoritas pengguna Tol Padang-Sicincin adalah kendaraan Golongan I, terutama kendaraan pribadi. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat umum merasakan langsung manfaat dari keberadaan jalan tol tersebut.
Florina, seorang warga Kota Padang yang rutin melakukan perjalanan ke Padang Panjang, mengaku merasakan perbedaan signifikan setelah menggunakan tol ini. Sebelumnya, ia harus memulai perjalanan lebih pagi untuk menghindari kemacetan dan mempertimbangkan waktu tempuh yang panjang.
"Kini saya tidak perlu berangkat terlalu pagi. Waktu tempuh hanya setengah jam dengan kondisi jalan yang lancar, bahkan lebih hemat bahan bakar," kata Florina.
Efisiensi waktu hingga 90 persen yang ditawarkan Tol Padang-Sicincin tidak hanya menguntungkan pengguna harian, tetapi juga diproyeksikan akan mendorong perkembangan sektor pariwisata dan perekonomian Sumatra Barat. Akses yang semakin mudah dari Bandara Internasional Minangkabau ke destinasi wisata populer seperti Bukittinggi diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya pada periode libur sekolah dan musim wisata.
Untuk mendukung kelancaran operasional, Tol Padang-Sicincin telah dilengkapi dengan infrastruktur modern. Dua gerbang tol yang beroperasi saat ini adalah Gerbang Tol Padang dan Gerbang Tol Kapalo Hilalang. Gerbang Tol Padang memiliki enam gardu dengan sistem transaksi terbuka yang dirancang untuk mengoptimalkan arus kendaraan.
PT Hutama Karya juga telah menyiapkan 130 personil dan 13 unit kendaraan operasional untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Armada tersebut terdiri dari kendaraan patroli, ambulans, rescue, derek, serta kendaraan Patroli Jalan Raya. Sistem pemantauan dilakukan secara real-time melalui jaringan CCTV dan Variable Message Sign yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, serta memperkuat program sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara guna mewujudkan budaya berkendara yang baik di jalan tol," tegas Adjib.
Pihak Hutama Karya menghimbau seluruh pengguna Tol Padang-Sicincin untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Kendaraan diwajibkan menjaga kecepatan antara 60 hingga 80 kilometer per jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses akun media sosial resmi Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya. Dalam situasi darurat, pengguna jalan dapat menghubungi Call Center Tol Padang-Sicincin di nomor +62 822-1000-3770.