Kemenekraf dan Kementrans Berkolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Kawasan Transmigrasi

Pertemuan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dengan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta

Pertemuan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dengan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta. [Foto: Istimewa]

Cekricek.id, Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Transmigrasi sepakat menjalin kolaborasi strategis untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif di kawasan transmigrasi. Kesepakatan ini lahir dari pertemuaan kerja antara Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di Gedung Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta, pada Selasa (17/6/2025).

Kerjasama kedua kementerian ini bertujuan menciptakan peluang kerja baru, meningkatkan taraf hidup masyarakat transmigran, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui pendekatan inovatif berbasis kreativitas. Pertemuan tersebut membahas strategi pengintegrasian program transmigrasi dengan pengembangan industri kreatif untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.

Menteri Teuku Riefky menegaskan bahwa ekonomi kreatif memiliki peran vital sebagai penggerak utama dalam program transmigrasi modern. Sektor ini dinilai mampu memberdayakan masyarakat setempat agar lebih mandiri dan memiliki daya saing tinggi di era ekonomi digital.

"Diskusi hari ini bertujuan menyampaikan berbagai bentuk kolaborasi antarkementerian. Ekonomi kreatif menjadi penggerak utama dalam program transmigrasi untuk memberdayakan masyarakat setempat agar lebih mandiri dan berdaya saing," ungkap Menteri Teuku Riefky dalam keterangan resminya.

Menteri Ekonomi Kreatif juga menguraikan transformasi struktural dunia kerja yang tengah berlangsung. Beliau menjelaskan bahwa lapangan pekerjaan mengalami evolusi dari sektor konvensional menuju industri berbasis kreativitas dan inovasi.

"Tren struktural lapangan kerja mengalami pergeseran signifikan. Dari ekonomi agrikultural yang padat karya, ekonomi industrial yang padat modal, kini bergerak menuju ekonomi kreatif yang padat cipta," kata Menteri Teuku Riefky. Ia menambahkan bahwa industri kreatif memanfaatkan kreativitas, inovasi, dan teknologi untuk menghasilkan nilai tambah di 17 subsektor yang tersedia.

Potensi penyerapan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif menunjukkan pertumbuhan positif setiap tahunnya. Kondisi ini menjadi peluang strategis bagi pengembangan kawasan transmigrasi yang tidak hanya fokus pada pemindahan penduduk, tetapi juga penciptaan pusat-pusat ekonomi baru.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian Ekonomi Kreatif mengusulkan pembentukan creative hub terintegrasi di kawasan transmigrasi. Konsep ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang dinamis dan berkelanjutan bagi pengembangan talenta kreatif di berbagai daerah.

Menanggapi usulan tersebut, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif kolaborasi ini. Beliau menekankan bahwa paradigma transmigrasi telah mengalami perubahan fundamental dari sekadar pemindahan penduduk menjadi pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi.

"Transmigrasi bukan sekadar pemindahan penduduk. Paradigma Kementerian Transmigrasi saat ini adalah pembangunan kawasan ekonomi baru terintegrasi untuk meningkatkan kesejahteraan semua pihak," tegas Menteri Iftitah kepada wartawan.

Kementerian Transmigrasi telah menyiapkan berbagai program unggulan untuk mendukung kolaborasi ini. Program-program tersebut meliputi Trans Tuntas, Transmigrasi Lokal, Transmigrasi Patriot, Trans Gotong Royong, dan Trans Karya Nusa yang dirancang untuk menciptakan kawasan produktif dan berkelanjutan.

Menteri Iftitah juga menyampaikan visi jangka panjang pembangunan kawasan transmigrasi yang tidak hanya memindahkan kehidupan, tetapi membangun peradaban baru. Dalam konteks ini, ekonomi kreatif diharapkan dapat memberikan visualisasi terpadu yang menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan kawasan transmigrasi.

"Pembangunan kawasan ekonomi bertujuan membangun peradaban, bukan sekadar memindahkan kehidupan. Ekonomi kreatif harus mampu memberikan visualisasi terpadu untuk menarik minat banyak orang ke kawasan transmigrasi yang terintegrasi," pungkas Menteri Iftitah.

Pertemuan strategis ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari kedua kementerian. Dari Kementerian Ekonomi Kreatif hadir Sekretaris Kementerian Dessy Ruhati, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, dan Staf Khusus Menteri Bidang Isu Strategis dan Antar Lembaga Rian Syaf.

Sementara itu, delegasi Kementerian Transmigrasi dipimpin Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Velix Vernando Wanggai, didampingi Staf Khusus Menteri Bidang Tata Kelola Organisasi dan Hubungan Kelembagaan Ni Luh Putu Caosa Indryani, serta Tenaga Ahli Menteri Eva Julianti.

Kolaborasi kedua kementerian ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan kawasan transmigrasi yang inovatif dan berkelanjutan. Integrasi ekonomi kreatif dalam program transmigrasi diprediksi akan membuka peluang kerja baru sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi daerah di masa mendatang.

Baca Juga

Kemkominfo Siapkan Aturan Harmonisasi Media Digital dan Konvensional
Kemkominfo Siapkan Aturan Harmonisasi Media Digital dan Konvensional
Yusril Sebut Permasalahan Empat Pulau di Aceh Sudah Teratasi
Yusril Sebut Permasalahan Empat Pulau di Aceh Sudah Teratasi
Pertemuan bilateral Wakil Menteri Pertahanan Indonesia dengan delegasi Georgia membahas kerja sama pertahanan dan partisipasi Indo Defence 2024
Indonesia-Georgia Jalin Kemitraan Pertahanan Melalui Indo Defence
Berita Riau Hari Ini: Pengumuman Formasi PPPK 2024 Tertunda, Ini Penjelasan BKN
Pengumuman Formasi PPPK 2024 Tertunda, Ini Penjelasan BKN
Ayatollah Khamenei Sebut Iran Tidak Akan Tunduk pada Tekanan AS
Ayatollah Khamenei Sebut Iran Tidak Akan Tunduk pada Tekanan AS
Wakil Wali Kota Padang Dorong Sosialisasi Masif BPJS Kesehatan Gratis
Wakil Wali Kota Padang Dorong Sosialisasi Masif BPJS Kesehatan Gratis