Cekricek.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa Donald Trump menghubunginya melalui telepon setelah militer Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Netanyahu mengatakan dalam sebuah video bahwa Trump meneleponnya pasca serangan tersebut dengan nada yang mengesankan.
"Itu adalah percakapan yang sangat hangat, sangat emosional," ujar Netanyahu dalam video yang dirilis kepada publik seperti dikutip dari Reuters Minggu (22/6/2025). Percakapan telepon antara kedua pemimpin ini terjadi setelah AS secara langsung terlibat dalam konflik Israel-Iran melalui operasi militer yang menargetkan program nuklir Teheran.
Militer Amerika Serikat menyerang tiga lokasi fasilitas nuklir Iran pada Minggu pagi waktu setempat, menandai keterlibatan langsung Washington dalam konflik yang telah berlangsung antara Israel dan Iran. Serangan ini merupakan langkah berisiko yang dapat memicu konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah.
Presiden Trump dalam pernyataannya di Gedung Putih beberapa jam setelah serangan mengklaim bahwa situs nuklir utama Iran telah "dihancurkan sepenuhnya". Trump juga memberikan ultimatum kepada Iran dengan menyatakan bahwa negara tersebut menghadapi pilihan antara "perdamaian atau tragedi".
Organisasi Energi Atom Iran pada hari yang sama mengonfirmasi bahwa serangan AS telah menghantam fasilitas nuklir di Fordo, Isfahan, dan Natanz. Meskipun demikian, badan nuklir Iran menegaskan bahwa program nuklir mereka tidak akan terhenti akibat serangan tersebut.
Konflik ini bermula dari serangkaian serangan Israel terhadap berbagai lokasi di Iran pada 13 Juni lalu. Pejabat Israel menyatakan bahwa serangan tersebut diperlukan untuk menangkal ancaman langsung pembangunan senjata nuklir oleh Iran.
Sebagai balasan atas serangan Israel, Iran telah melancarkan serangkaian serangan menggunakan rudal dan pesawat tanpa awak terhadap wilayah Israel. Siklus serangan balik ini telah menciptakan kekhawatiran akan meluasnya perang di kawasan Timur Tengah.
Baca juga: AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Trump Klaim Fordow Hancur Total
Keterlibatan langsung militer AS dalam menyerang fasilitas nuklir Iran menunjukkan komitmen Washington untuk mendukung Israel. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dari serangan AS tersebut, dan Iran belum memberikan pernyataan resmi mengenai rencana pembalasan.