Cekricek.id, Agam - Pemerintah Kabupaten Agam resmi menginisiasi program strategis bertajuk Nagari Creative Hub Berbasis Masjid, sebuah langkah baru untuk menjadikan masjid sebagai episentrum aktivitas kreatif, edukatif, dan produktif masyarakat nagari.
Peluncuran program ini ditandai dengan pembukaan resmi kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis Nagari Creative Hub Berbasis Masjid oleh Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, pada Rabu (9/7) di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung.
Mengangkat masjid sebagai pusat kemajuan nagari menjadi gagasan utama dalam program ini. Wabup Iqbal menyampaikan bahwa keberadaan masjid perlu dimaknai lebih luas, bukan hanya sebatas tempat ibadah ritual.
“Masjid bisa menjadi simpul utama peradaban, pendidikan, bahkan ekonomi masyarakat. Kita ingin menghadirkan masjid yang hidup, yang mampu menumbuhkan kreativitas, terutama di kalangan pemuda,” ujarnya.
Ia juga menyerukan peran aktif para wali nagari dan pengurus masjid dalam menyukseskan inisiatif ini. Menurutnya, kolaborasi antar elemen desa sangat penting untuk menciptakan ruang tumbuhnya ide-ide inovatif dari akar rumput.
“Saya ingin masjid tak hanya ramai saat waktu salat, tapi juga dipenuhi aktivitas yang membangun, seperti pelatihan usaha, diskusi literasi, dan kegiatan kreatif lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Handria Asmi, menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi ini melibatkan 66 pengurus masjid, 66 wali nagari, 16 camat, serta 20 perangkat daerah mitra. Dua orang pemateri turut hadir untuk memberikan penguatan terkait strategi pemberdayaan masyarakat melalui masjid.
Baca Juga: Bupati Agam Lantik 38 Wali Nagari: Prioritas pada Program Nagari
Program Nagari Creative Hub Berbasis Masjid diharapkan mampu menciptakan transformasi sosial berbasis nilai-nilai religius, sekaligus menumbuhkan potensi lokal masyarakat secara berkelanjutan. (*)