FORNAS VIII NTB, IOSKI Pesisir Selatan Bawa Pulang Medali

IOSKI Pesisir Selatan Juara FORNAS VIII cabang Senam Kreasi di Nusa Tenggara Barat, Selasa (31/7), (Foto: Ist)

IOSKI Pesisir Selatan Juara FORNAS VIII cabang Senam Kreasi di Nusa Tenggara Barat, Selasa (31/7), (Foto: Ist)

Cekricek.id, NTB - Dalam ajang Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia  IOSKI Pesisir Selatan Juara FORNAS VIII cabang Senam Kreasi di Nusa Tenggara Barat, Selasa (31/7), tim dari Pesisir Selatan sukses menorehkan prestasi dengan meraih juara 3 nasional. Mereka tampil memikat lewat koreografi kreatif yang memadukan seni, kebugaran, dan budaya lokal.

Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII berlangsung sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 dan diikuti ribuan peserta dari berbagai provinsi. Penampilan IOSKI Pesisir Selatan berhasil menonjol karena formasi yang solid, gerakan enerjik, serta kreativitas tinggi.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyatakan bahwa kemenangan ini menjadi bukti nyata kemampuan daerahnya untuk bersaing di tingkat nasional.

"Prestasi ini luar biasa dan membanggakan seluruh masyarakat Pesisir Selatan. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dan tampil maksimal. Ini adalah bukti bahwa kita mampu bersaing secara nasional," katanya.

Hal senada disampaikan Pembina IOSKI Pesisir Selatan, Muhayatul. Menurutnya hal ini menjadi hal yang membanggakan bagi atlet dan juga warga Pesisir Selatan.

"Kita patut bersyukur dan bangga. Ini adalah hasil kerja keras yang luar biasa. Tim IOSKI telah membuktikan bahwa olahraga rekreasi bukan sekadar hiburan, tapi juga bisa menjadi prestasi dan kebanggaan daerah," ujarnya.

Baca Juga: Konservasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

Keikutsertaan perdana IOSKI Pesisir Selatan di FORNAS langsung membuahkan hasil membanggakan. Prestasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang berharap semangat juang tim dapat terus menginspirasi generasi muda untuk berprestasi. (*)

Tag:

Baca Juga

Ahli hak asasi manusia PBB telah menyerukan reformasi besar-besaran dalam sistem keadilan pidana AS untuk melawan rasisme sistemik, mengutip kesaksian bahwa wanita kulit hitam yang dipenjara telah dirantai saat melahirkan, sementara narapidana pria dipaksa bekerja dalam kondisi "seperti perkebunan".
Enam Narapidana Terima Amnesti Narapidana Lapas Padang 2025
Berita terbaru hari ini: Cara Hemat listrik
Tarif Listrik Agustus 2025 Tetap, Pemerintah Pastikan Tak Ada Kenaikan
Aksi bedah rumah tak layak huni (Foto: Ist)
Bedah Rumah Tak Layak Huni, Bupati Solok Turun Langsung Gotong Royong
Penemuan spesies dinosaurus baru mengungkap alasan dibalik hewan purba tersebut mempunyai tengkorak besar namun bertangan kecil.
Kamu Harus Tahu, Minyak Bumi Bukan Berasal dari Dinosaurus
54 calon Paskibraka Kota Padang 2025 dikukuhkan (Foto: Ist)
54 Calon Paskibraka Kota Padang 2025 Siap Bertugas di HUT RI ke-80
Pembangunan Gedung Perpustakaan Padang Hampir Rampung
Pembangunan Gedung Perpustakaan Padang Hampir Rampung