Cekricek.id, Jakarta - Sorotan tajam kembali tertuju pada akurasi data penerima bantuan sosial (bansos) setelah PPATK menemukan ribuan pegawai BUMN, dokter, dan eksekutif manajerial masuk dalam daftar penerima. Temuan ini mendorong Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar memastikan data penerima benar-benar tepat sasaran.
"Jangan sampai kemudian rakyat yang berhak mendapatkan semua program itu tidak mendapatkan. Malah orang yang tidak berhak, mendapatkan program-program tersebut," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/8/2025).
PPATK mencatat sedikitnya 27.932 pegawai BUMN menerima bansos, selain 7.479 dokter dan lebih dari 6.000 eksekutif manajerial. Temuan ini memunculkan pertanyaan soal keakuratan data yang digunakan Kementerian Sosial (Kemensos).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan pihaknya akan memverifikasi temuan tersebut dan berkoordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Bantuan 10 Ton Beras Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir di Tanjung Rhu Pekanbaru
“Kalau benar mereka adalah pegawai BUMN, pasti kita akan koordinasi. Tapi ini masih akan kita dalami,” ujarnya. (*)