Cekricek.id, Agam - Sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Agam diyakini akan terdongkrak dengan kehadiran Koperasi Merah Putih (KMP). Namun, agar program ini berjalan maksimal, Bupati Agam, Benni Warlis, menekankan perlunya pemahaman mendalam dari para pengurus koperasi.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Sosialisasi Perda No. 16 Tahun 2019 tentang pemberdayaan dan perlindungan koperasi serta usaha kecil, yang digelar bersamaan dengan sosialisasi KMP oleh Pemprov Sumbar di Auditorium IPDN Kampus Sumbar, Selasa (26/8/2025).
“Sosialisasi ini akan memberikan penerangan bagi pengurus koperasi, sehingga mereka dapat melaksanakannya sesuai aturan berlaku,” ucap Benni Warlis.
Bupati menjelaskan, dukungan Pemprov tidak hanya berhenti pada sosialisasi, melainkan juga menyiapkan pelatihan teknis dengan pendanaan daerah. “Dengan adanya KMP, kegiatan perkoperasian akan semakin kuat, termasuk lembaga keuangan yang saling menguatkan,” katanya.
Menurutnya, KMP dapat dikolaborasikan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memiliki 38 dapur di Kabupaten Agam. “Hal ini tentu berdampak pada peningkatan produksi pertanian dan perencanaan tanam, sehingga ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat,” jelasnya.
Benni berharap pengurus koperasi benar-benar menyerap materi sosialisasi dan memperkuat sinergi antaranggota. “Kita yakin pengurus koperasi sudah berpengalaman di bidang perkoperasian dan keuangan. Dengan sosialisasi ini, pengetahuan mereka bisa lebih maksimal untuk menjalankan KMP,” tuturnya.
Baca Juga: Wali Kota Launching Koperasi Merah Putih Kota Padang, Dorong Ekonomi Gotong Royong
Acara ini diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat dengan dukungan pokok pikiran anggota Komisi III DPRD Sumbar, Nofrizon. (*)