Cekricek.id – Wanita cantik ini menjadi korban malapraktik di sebuah klinik kecantikan Korea Selatan. Dirinya meninggal dunia saat menjalani operasi pembesaran payudara dan sedot lemak.
Wanita cantik tersebut bernama Bonnie Evita Law. Dia merupakan cucu Law Ting Pong pendiri brand fashion Bossini yang beromzet milliaran.
Menurut majalah Forbes, Keluarga Law ini termasuk dalam keluarga terkaya ke 31 di Asia pada tahun 2017. Kekayaan bersih gabungan yang dimilikinya sekitar $7,8 milliar atau setara dengan Rp 115 triliun.
Operasi yang dilakukan oleh Bonnie dikabarkan sebagai perayaan ulang tahun dirinya yang ke 35. Namun, apalah daya, Bonnie tewas saat melakukan operasi tersebut.
Bonnie sempat mengalami koma di sebuah klinik di Gangnam ini. Dirinya saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Malangnya, Bonnie dinyatakan meninggal dunia.
Pihak kepolisian Korea Selatan mengatakan kepada stasiun TV lokal MBC, kematian Bonnie diakibatkan kelalaian staf medis. Polisi mengklaim tewasnya Bonnie ini terkait dengan obat anestesi. Staf medis kecantikan di klinik tersebut tidak memeriksa terlebih dahulu reaksi obat anestesi kepada tubuh Bonnie sebelum operasi.
Pihak klinik juga tidak meminta Bonnie untuk mengisi persetujuan sebelum melakukan tindakan operasi. Polisi juga menambahkan bahwa dokter yang melakukan operasi kepada Bonnie belum bersertifikasi. Tidak hanya itu, klinik kecantikan tersebut belum terdaftar secara resmi di Korea Selatan dan termasuk ilegal.
Pihak kepolisian berencana mengajukan tuntutan terhadap induvidu terkait.
Kematian Bonnie tentunya meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarganya. Bonnie meninggalkan seorang suami dan anaknya yang masih berusia 7 tahun.
Baca juga: Begini Bila Operasi Plastik Gagal, Artis China Ini Akhirnya Pasrah
Sang suami sangat menyayangkan tindakan dari klinik kecantikan tersebut. Akibat dari kelalaian, keserakahan, dan juga ketidakmapuan mereka membuat sang istri pergi untuk selama-lamanya.
Suami dari Bonnie ini awalnya berencana untuk menuntut klinik tersebut atas kematian sang istri. Selain itu, kejadian ini membuat dirinya tidak mendapatkan warisan masa depan dari keluarga istri. Namun, tuntutan itu dicabutnya tanpa alasan yang jelas. [*/rik]