Cekricek.id - Bintang tenis asal Serbia, Novak Djokovic, sudah mengikhlaskan tak dapat berpartisipasi dalam Amerika Serikat terbuka atau US Open tahun ini. Djokovic tidak dapat ambil bagian pada Grand Slam yang pernah tiga kali ia menangkan itu karena faktor aturan protokol kesehatan di Amerika Serikat.
Di mana pemerintah AS mewajibkan siapapun orang asing yang masuk supaya vaksin lengkap. Sementara Djokovic belum mengantongi vaksin secara lengkap menurut aturan di AS.
"Djokovic sudah melakukan berbagai cara supaya dapat tampil di US Open. Tapi tak ada cara lain selain ia harus vaksin covid lengkap. Djokovic sudah tidak mau lagi disuntik vaksin karena mereka dirinya baik-baik saja," begitu laporan dari Dario AS, Selasa (30/8).
Gagal tampil di US Open membuat Djokovic cukup lama absen dari turnamen tenis. Terakhir kali petenis 35 tahun itu bertanding adalah pada final Grand Slam di Inggris yaitu ajang Wimbledon ketika mengalahkan petenis Australia, Nick Kyrgios 10 Juli 2022 lalu.
Lamanya Djokovic absen membuat jutaan penggemar tenis di dunia merindukan aksi pengoleksi 21 gelar Grand Slam itu.
Menurut laporan Dario AS, Djokovic akan kembali ke lapangan tenis pada 26 September sampai 2 Oktober 2022 ini dalam Tel Aviv terbuka. Pria berdarah Kosovo itu sudah terdaftar ke dalam 250 ATP yang akan tampil di Israel.
Meski absen cukup lama, Djokovic tetap disiplin dan fokus latihan. Karena selain Tel Aviv terbuka, turnamen yang siap menanti Djokovic adalah ajang Piala Davis di Valencia, Spanyol. Di mana ia akan bermain atas nama Serbia yang berada di grup B melawan Spanyol, Kanada dan Korea Selatan, dari 13- 18 September 2022 ini.
Setelah itu Djokovic akan bermain di Piala Laver. Di turnamen ini dia akan bekerja sama dengan para bintang legendaris dunia tenis lainnya yakni Roger Federer, Rafael Nadal dan Andy Murray, di London dari 23-25 September 2022 mendatang.