Cekricek.id – Penderita diabetes memang diharuskan untuk menghindari mengonsumsi makanan dan minuman manis. Namun, apakah tidak apa-apa jika mencoba minuman berenergi yang banyak dijual di pasaran? Minuman ini tentunya berbeda dari minuman lain karena secara khusus dipasarkan untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kinerja mental dan fisik.
Melansir Health Digest, Kamis (05/01/2023), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), minuman berenergi biasanya mengandung kafein, gula, dan bahan lain seperti taurin, guarana, dan vitamin B. Salah satu perbedaan utama antara minuman berenergi dan minuman lainnya terletak pada jumlah kafein yang dikandungnya.
Biasanya kandungan kafeinnya jauh lebih tinggi daripada jenis minuman lainnya. Seperti yang dijelaskan Harvard TH Chan, bahwa 8 ons minuman energi mengandung sekitar 85mg kafein. Itu adalah jumlah yang banyak jika dibandingkan dengan cola 12 ons yang mengandung kafein sekitar 40 mg.
Perbedaan lainya antara minuman berenergi dengan minuman biasa adalah adanya bahan tambahan. Aditif umum seperti taurin, guarana, dan vitamin B diklaim memiliki efek penambah energi atau peningkatan kinerja.
Namun, manfaat bahan-bahan tersebut tidak dipahami dengan baik, dan keamanan serta keefektifannya sering menjadi perdebatan. Hal tersebut berlaku terutama untuk orang yang menderita diabetes, yaitu kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses gula darah.
Minuman Berenergi Bisa Berbahaya untuk Penderita Diabetes
Minuman berenergi bisa sangat berbahaya bagi penderita diabetes, karena biasanya mengandung banyak gula. Kandungan tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat dan kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius bagi si penderita.
Menurut Harvard TH Chan, minuman berenergi khas mengandung sekitar 40 gram gula. The American Heart Association (AHA) menyarankan untuk membatasi asupan gula hingga 6% dari kalori harian. Untuk wanita, ini sekitar 25 gram gula dan 36 gram untuk pria.
Keterbatasan ini bahkan jauh lebih penting untuk dipatuhi penderita diabetes. Selain gula, minuman berenergi seringkali mengandung kafein yang merupakan stimulan yang dapat menyebabkan kecemasan, insomnia, dan efek samping lainnya.
Singkatnya, penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan asupan gula mereka, karena minuman berenergi dapat memengaruhi kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.
Ada alternative bagi penderita diabetes yang ingin meningkatkan tingkat energi tanpa harus mengonsumsi minuman berenergi. Mereka bisa memilih minuman rendah gula dan kafein, seperti air putih, susu rendah lemak, kombucha, atau jus sayuran.
Baca juga: Mau Turunkan Risiko Kena Diabetes, Rajin-rajin Minum Teh ya
Berolahraga, cukup tidur, dan makan makanan yang sehat semuanya dapat membantu meningkatkan energi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, untuk lebih meyakinkan, disarankan juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet terdaftar . Mereka dapat membantu mengembangkan rencana yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pasiennya.