Ancaman Nyata dari Robot Seks AI: Dapat Memeras hingga Membunuh Pemilik, Peringatan dari Para Ahli

Ancaman Nyata dari Robot Seks AI: Dapat Memeras hingga Membunuh Pemilik, Peringatan dari Para Ahli

Ancaman Nyata dari Robot Seks AI: Dapat Memeras hingga Membunuh Pemilik, Peringatan dari Para Ahli. [Ist]

Robot seks AI terbaru kini memiliki potensi yang menakutkan, dari memeras hingga membunuh pemiliknya. Para ahli memberikan peringatan serius tentang risiko yang mungkin dihadapi. Baca lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana hal ini bisa terjadi.

Cekricek.id - Dalam dunia yang semakin canggih, robot seks AI kini menjadi semakin terampil dan mampu. Pejuang top dalam bidang keamanan kini merasa ketakutan dengan kemungkinan ancaman yang sebelumnya tak terbayangkan ini.

Dilansir Daily Star, pakar keamanan dunia maya, boffins, telah mengungkapkan peringatan serius bahwa generasi baru robot seks AI bisa berakhir dengan mengancam, memeras, dan bahkan membunuh pemiliknya.

Di era digital saat ini, banyak orang yang mencari kesenangan dalam teknologi investasi, terutama cowok yang kesepian berinvestasi dalam boneka kesenangan yang semakin canggih. Namun, perkembangan teknologi ini juga membuka pintu bagi penjahat dunia maya yang mungkin meretas perangkat ini untuk memeras uang dari pemilik yang tidak menaruh curiga.

Ancaman Pemerasan dan Bahaya Fisik

Jake Moore, penasihat keamanan dunia maya global dengan firma keamanan web ESET, memberikan wawasan tentang risiko ini: “Setidaknya, mereka dapat diretas untuk tujuan pemerasan. Mereka mungkin memiliki kamera, dan rekaman itu akan sangat berharga bagi penjahat dunia maya untuk tujuan pemerasan."

Lebih buruk lagi, ada kekhawatiran bahwa bot ini dapat diprogram untuk melakukan tindakan fisik yang dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan kematian. Dr Nick Patterson dari Universitas Deakin di Victoria, Australia, menjelaskan bahwa peretas dapat memiliki kendali penuh atas perangkat ini, termasuk koneksi, lengan, kaki, dan alat lain yang terpasang, seperti pisau atau perangkat las.

Peringatan yang Sudah Lama

Boffins telah menulis serangkaian makalah tentang potensi penyalahgunaan AI dan sistem komputasi pintar ini. Peringatan ini pertama kali dikeluarkan enam tahun lalu, saat robot seks tidak setangguh saat ini.

Oliver Bendel, peneliti dari University of Applied Sciences and Arts di Swiss Barat Laut, juga menyoroti bahwa robot memiliki potensi untuk terus bermain-main tanpa kelelahan, yang dapat membuat penggunanya berisiko kelelahan. "Jika mesin menggunakan manusia secara berlebihan, itu mengurangi kemungkinan seks manusia," katanya.

Robot Seks Terbaru: Lebih dari Sekedar Mainan

Salah satu merek baru droid seks yang sangat mahal yang keluar dari AS dan Jepang bahkan memiliki aksen Skotlandia. Satu perusahaan membanggakan boneka seks AI-nya "terhubung ke Internet dan dapat menceritakan lelucon dan cerita, berbagi cuaca, dan bahkan menghitung."

Dalam konteks yang semakin canggih ini, para ahli mendesak pengguna untuk berhati-hati dengan potensi risiko yang mungkin dihadapi. Teknologi ini, meskipun menjanjikan, juga membawa ancaman nyata yang harus dihadapi dengan serius oleh masyarakat.

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz