Berita Bola: Cristiano Ronaldo tampil melempem akhir-akhir ini, namun mantan pelatihnya yakni Carlo Ancelotti tahu cara membuatnya kembali gacor di lapangan
Cekricek.id - Pelatih senior asal Italia Carlo Ancelotti, disebut-sebut punya kans bergabung dengan Manchester United.
Karir Ancelotti di Real Madrid saat ini bisa jadi akan berakhir bila dirinya gagal membawa Los Blancos menyingkirkan Paris Saint Germain di babak 16 besar Liga Champions.
Menyinggung persoalan ini, Ancelotti menyebut dirinya punya cara supaya kebintangan Cristiano Ronaldo bersinar kembali andai dirinya bergabung dengan MU.
"Ronaldo pemain fantastis. Profesional. Dia masih punya peluang bangkit dan kembali bersinar," kata Ancelotti, dikutip dari Manchester Evening, Kamis (3/3).
Ancelotti dan Cristiano Ronaldo pernah bersama-sama di Real Madrid dari 2013-2015 lalu. Saat itu, kombinasi keduanya mengantarkan Madrid menjuarai Liga Champions ke 10 pada 2014 lalu. Kejayaan mereka berlanjut di tahun itu dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Ronaldo kini sedang masa-masa sulit. Peraih 5 Ballon d'Or itu baru mencetak 1 gol di tahun 2022. MU yang dilatih Ralf Rangnick masih berjuang keras bertahan di empat besar supaya dapat bermain di Liga Champions musim depan.
Besar kemungkinan manajemen MU tak akan mempermanenkan status Rangnick karena pelatih asal Jerman itu tidak membuat perubahan permainan Iblis Merah sejak ditinggalkan Ole Gunnar Solksjaer.
Ancelotti masuk ke dalam bursa calon pelatih MU berikutnya. Sebelumnya ada juga nama-nama beken seperti pelatih PSG Mauricio Pochettino, pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, dan bekas pelatih Madrid yang tengah menganggur Zinedine Zidane.
Nama Ancelotti masuk lantaran dirinya tak asing lagi dengan sepak bola Inggris. Bekas pelatih Bayern Muenchen dan AC Milan itu pernah melatih Chelsea dan Everton.
Untuk Chelsea, Ancelotti pernah memenangkan satu trofi Liga Inggris, satu Piala FA dan satu Piala Community Shield.
Baca Juga: Rashford dan Maguire Tak Senang dengan Kehadiran Cristiano Ronaldo di MU
Kini, Ancelotti sukses membawa Madrid kokoh di puncak klasemen La Liga. Tapi pencapaian itu belum memuaskan presiden Madrid, Florentino Perez yang sangat rindu melihat klubnya kembali memenangkan Liga Champions.