Angkatan 66

Kamus Sejarah Indonesia -

Ilustrasi: Kamus Sejarah Indonesia. [Creator Cekricek.id]

Apa Itu Angkatan 66?

Angkatan 66 adalah istilah atau penamaan generasi sastrawan Indonesia. Istilah penamaan Angkatan 66 muncul pertama kali dalam Simposium “Kebangkitan Semangat 66: Mendjelajah Teracee Baru” yang berlangsung di Unversitas Indonesia pada 6-9 Mei 1966.

Nama “Angkatan 66” pertama kali diangkat oleh H.B. Jassin dalam artikelnya “Angkatan 66: Bangkitnya Satu Generasi” yang dimuat dalam Majalah Horison, No. 2 Tahun I Agustus 1966. Menurut H.B. Jassin, pengarang-pengarang Angkatan 66 adalah para sastrawan yang pada tahun 1945 berusia 6 tahun.

Dengan dasar pemikiran tersebut, H.B. Jassin memasukkan nama Motinggo Boesje, Sapardi Djoko Damono, Taufik Ismail, Umar Kayam, Arifin C. Noer, Ramadhan KH, Rendra, Ajip Risidi dan beberapa nama-nama lainnya dalam kategori sastrawan Angkatan 66.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno