Barisan Hizbullah

Barisan Hizbullah adalah organisasi sukarelawan semi-militer pemuda beragama Islam yang terbentuk pada Desember 1944. Pembentukan organisasi ini bertujuan menghimpun kekuatan cadangan bagi tentara Pembela Tanah Air (PETA) untuk memenangkan perang Asia Timur Raya.

Barisan Hizbullah. [Foto: Istimewa]

Apa Itu Barisan Hizbullah?

Barisan Hizbullah adalah organisasi sukarelawan semi-militer pemuda beragama Islam yang terbentuk pada Desember 1944. Pembentukan organisasi ini bertujuan menghimpun kekuatan cadangan bagi tentara Pembela Tanah Air (PETA) untuk memenangkan perang Asia Timur Raya.

Gagasan pembentukan Hizbullah mengemuka pada muktamar Masjoemi (Madjelis Sjuro Moeslimin Indonesia) pada Oktober 1944. Saat itu seorang pemimpin Muhammadiyah berpidato tentang perlunya suatu organisasi sukarelawan Islam di Jawa untuk menghadapi Sekutu.

Jepang tak lantas menyambut gagasan itu. Perlu waktu setahun bagi Jepang untuk menyetujui gagasan itu. Penyebabnya kedudukan Jepang di Pasifik mulai terdesak oleh Sekutu. Maka Jepang mengizinkan pembentukan organisasi sukarelawan pemuda beragama Islam itu.

Hizbullah berasal dari bahasa Arab, artinya tentara Allah. Hizbullah dalam bahasa Jepang adalah Kaikyo Seinen Teishintai.

Keanggotaan Barisan Hizbullah terbuka bagi pemuda beragama Islam dengan rentang usia 17—25 tahun. Mereka berasal dari seluruh Karesidenan seluruh Jawa dan Madura. Mereka memperoleh pendidikan dan latihan jasmani dan rohani di Cibarusa, Bekasi, selama tiga bulan.

Setelah lulus, para anggota Hizbullah kembali ke daerahnya masing-masing dan wajib membentuk Hizbullah dari tingkat Karesidenan sampai Kotapraja.

Pusat Hizbullah berada di Jakarta dengan Ketua Kyai Haji Zainul Arifin yang menginduk pada Masjoemi. Hizbullah bertahan hingga 1947.

Saat masa Revolusi, Barisan Hizbullah berhadapan dengan tentara Sekutu dan Belanda. Pada 1947, banyak kesatuan Hizbullah melebur ke Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno