Apa itu Ethische Politiek (Politik Etis)?
Ethische Politiek (Politik Etis) adalah Politik balas budi yang menyatakan bahwa kesejahteraan rakyat Hindia Belanda merupakan tanggung jawab Belanda sebagai hutang balas budi atas kemakmuran Belanda.
Politik Etis disuarakan oleh golongan etis yang dipelopori oleh van Deventer dan Pieter Brooshooft. Kebijakan Politik Ethis atau dikenal sebagai Trias Van Deventer, yaitu; Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian; Imigrasi, yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi guna meratakan jumlah penduduk; dan Edukasi, yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan bagi penduduk Hindia Belanda.
Akan tetapi pada praktiknya, terjadi banyak penyelewengan dalam pelaksanaan Politik Ethis.
Pemerintah Hindia Belanda membangun irigasi untuk mengairi kebun pertanian milik pemerintah Hindia Belanda dan pengusa partikelir Eropa, bukan pertanian milik rakyat.
Imigrasi digunakan untuk mobilisasi masa bekerja secara paksa di berbagai proyek pemerintah. Bidang pendidikan yang dipandang relatif memberi pengaruh sesuai dengan tujuannya.
Pemerintah Hindia Belanda membuka sekolah-sekolah untuk kaum pribumi, meskipun segregrasi golongan di tiap jenjang pendidikan masih terlihat jelas.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.