Cekricek.id - Banyak orang memutuskan untuk melakukan tindakan aborsi karena berbagai pertimbangan. Termasuk dengan mengkonsumsi obat aborsi. Tetapi justru tidak memikirkan bagaimana kondisi yang mungkin terjadi pada tubuh akibat pengkonsumsian obat ini.
Apalagi hal tersebut juga bukan merupakan keputusan yang mudah bagi sejumlah wanita. Karena bisa saja ini merupakan kondisi yang dapat mengingatkan tubuh untuk kedepannya. Contohnya karena aborsi yang dilakukan sekarang membuat seorang sulit untuk mendapatkan keturunan untuk jangka waktu berikutnya.
Keputusan aborsi ini juga tidak hanya karena kesalahan sesaat yang dilakukan tetapi juga bisa karena pertimbangan medis. Contohnya saja karena adanya kelainan yang terdapat pada janin. Sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka atau juga dapat menyebabkan terjadinya keguguran.
Apapun jenis alasan yang digunakan untuk melakukan tindakan aborsi dapat memicu emosi dan membebani bagi pelaku. Lalu bagaimana sekiranya penggunaan dari obat aborsi untuk tubuh seseorang?.
Selain penggunaan obat, sebenarnya proses aborsi ini juga dapat meliputi berbagai kegiatan USG serta juga berkaitan dengan pemeriksaan fisik. Dengan pertimbangan atau pemakaian yang tepat tentu akan membantu dalam proses aborsi sesuai dengan harapan.
Secara umum obat aborsi ini dapat dengan jenis mifepriston untuk mencegah kenaikan hormon progesterone. Sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada bagian lapisan rahim untuk tidak lagi mendukung proses kehamilan.
Sebagaimana mengutip dari @healthydigest.com, efek daripada penggunaan obat tersebut juga bisa membuat seorang wanita yang mengkonsumsinya merasakan rasa mual. Serta terjadinya pendarahan yang merupakan bagian dari efek samping untuk jenis pengobatan pertama.
Dampaknya Pada Tubuh
Jenis obat dengan nama misoprostol dapat diminum apabila obat pertama yaitu, mifepristone telah dikonsumsi serta memulai penghentian kehamilan. Biasanya ketika mengkonsumsi obat kedua ini muncul gejala yang bisa dirasakan secara langsung.
Contohnya saja mengalami kontraksi rahim atau juga dapat memicu kram serta pendarahan yang biasa terjadi selama beberapa hari. Tidak hanya itu seorang wanita yang mencoba untuk mengkonsumsi obat ini juga dapat mengalami perasaan lelah, demam hingga menggigil. Juga pusing atau bahkan juga dapat disertai dengan diare.
Dari berbagai macam studi yang telah dilakukan sebanyak 5,2 dari 10 wanita justru mengalami rasa sakit secara keseluruhan pada anggota tubuh. Untuk sedikit meringankan rasa nyeri yang umum terjadi ketika mengkonsumsi berbagai jenis obat aborsi ini adalah dapat Ddngan meminum ibuprofen seberat 800 mg setiap 8 jam.
Baca Juga: Pendeta Ini Dipaksa Menikahi Mayat, Gara-gara Hamili dan Aborsi Pacar
Serta juga bisa mengkonsumsi sejumlah makanan serta susu. Tetapi yang paling penting adalah dengan menghindari aspirin karena justru dapat memperparah pendarahan.