Siapa Asmara Hadi?
Asmara Hadi adalah nama pena dari Abdul Hadi. Asmara Hadi adalah jurnalis dan sastrawan angkatan Pujangga Baru.
Ia lahir di Bengkulu, di sebuah desa kecil bernama Ulu Talo pada 8 September 1914. Ia menyelesaikan pendidikan di MULO Taman Siswa Bandung.
Selain Asmara Hadi, ada pula nama pena lain seperti ipih atau H.R singkatan Hadi dan Ratna. Nama Asmara Hadi hingga kini masih tercatat dalam sejarah di Gedoeng Juang 45, dan merupakan penyair pada 1930-an.
Pengalamannya di bidang jurnalistik diawali dari menjadi kader partai politik yang digembleng Sukarno. Ketika Sukarno pada 1932 menerbitkan Pikiran Rakjat, Asmara Hadi menjadi tangan kanannya.
Pernah menjadi pemimpin redaksi Pikiran Rakjat tahun 1938-1940, pemimpin majalah Pelopor Gerindo (1937-1938), pemimpin redaksi majalah Toedjoean Rakjat (1938-1941), dan pengelola tetap majalah Pudjangga Baru.
Asmara Hadi sempat menjadi anggota konstituante dan anggota MPRS pada 1966. Pada usia 62 tahun, Asmara Hadi meninggal dunia di rumahnya, Jalan Cilantah No. 24 Bandung, hari Jumat, 3 September 1976. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Pemakaman Muslimin Sirnaraga, Jawa Barat.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.