Cekricek.id - Pernikahan antara Aura Kasih dan mantan suaminya kini telah kandas. Aura Kasih kini telah resmi menyandang status sebagai seorang janda setelah keluar keputusan pengadilan terkait berakhirnya hubungan pernikahan antara dirinya dan Eryck Amaral.
Keputusan final ini diterima Aura Kasih saat menghadiri sidang di pengadilan agama Jakarta Selatan pada Rabu, (28/4/2021). Mengenai status baru yang kini resmi ia sandang, ternyata Aura Kasih sudah lebih dahulu menyiapkan mental.
Maka dari itu, ibu satu anak ini merasa siap untuk menjalani aktivitas baru dengan status tersebut.
"Bismillah aja. Mau bagaimana lagi, semua harus dimulai dari nol," ucap Aura Kasih.
Walaupun pada awalnya Aura Kasih sempat merasa sedikit menyimpan rasa takut jika kelak menghadapi status sebagai janda tersebut. Lantaran yang menjadi beban pikiran dari Aura Kasih adalah bagaimana nasib sang anak untuk ke depannya.
Akan tetapi yang membuat dirinya mampu tegar dan bertahan hingga sekarang lantaran melihat banyaknya single parent yang tetap eksis. Apalagi dari sejumlah kalangan selebriti pun banyak wanita yang menyandang status sebagai janda namun tetap berkarya dan memberikan kehidupan baik bagi anaknya.
“Banyak juga orang yang ngalamin ini. Jadi, ya udah, kewajiban," imbuh Aura Kasih.
Terhitung setelah 4 bulan lamanya Aura Kasih mengikuti proses persidangan perceraian. Karena penyanyi cantik yang satu ini telah menggugat cerai sang suami sejak 17 Desember 2020 lalu.
Padahal Aura Kasih telah menikah dengan model asal Brazil tersebut kurang lebih dua tahun. Hanya saja, dari pengakuan Aura Kasih ternyata sang suami kurang perhatian kepada ia dan anaknya.
Selain itu, Aura Kasih juga menyebut bahwa sang suami sangat jarang berada di rumah karena bepergian entah kemana.
Bahkan saat gugatan cerai ia layangkan, Aura Kasih dan suaminya ini sudah lama tidak tinggal bersama.
Baca juga: Blak-blakan Alasan Aura Kasih Akhirnya Gugat Cerai Suami Bule
Apalagi dengan adanya kabar ternyata sang suami telah memiliki anak lainnya.
Maka dari itu ia pernah merasa jika takaa da bedanya hidup yang ia jalani pada saat itu ibarat single parent yang tanpa pasangan. [*/Nlm]