Bagaimana Hukumnya Berdoa Pakai Kemenyan? Begini Bahasan Ustaz Abdul Somad

Cekricek.id, Portal Islam – Bagaimana hukumnya berdoa memakai kemenyan dalam ajaran islam, lalu bagaimana hukumnya dalam islam?

Berdoa Pakai Kemenyan [Canva]

Cekricek.id, Portal Islam – Bagaimana hukumnya berdoa memakai kemenyan dalam ajaran islam. Apalagi mungkin banyak masyarakat yang masih memiliki kaitan erat dengan kepercayaan dan kebudayaan sekitar. Sehingga tidak bisa melepaskan hal tersebut.

Maka dari itu ini semua akan dibahas tuntas oleh Ustaz Abdul Somad. Dalam tayangan di channel YouTube Pelita Muslim, mengutip pada Sabtu (1/4/2023).

Jika diartikan kemenyan alias menyan juga sering disebut sebagai olibanum. Merupakan sebuah aroma wewangian dengan berbentuk kristal biasanya sering dipakai dalam dupa dan parfum. Sejumlah masyarakat kadang menjadikan barang tersebut sebagai campuran ketika hendak berdoa.

Ustaz Abdul Somad pun bercerita bagaimana kisah yang sempat dirinya alami ketika berada di Mesir. yaitu di sepanjang jalan tepatnya di daerah pertokoan ada seseorang yang membawa menyan. Lalu berjalan di sepanjang toko, pemilik toko tersebut keluar dan memberinya uang.

Awalnya ia sempat berpikir jika itu sebagai penglaris yang digunakan untuk berdoa misalnya penglaris. Tapi ternyata kemenyan di masyarakat Mesir digunakan sebagai wewangian.

Sementara uang yang diberikan oleh pemilik toko adalah sebagai ucapan terima kasih karena telah membuat tokonya menjadi harum. Maka tak jarang juga sejumlah orang-orang Arab menggunakan menyan alias kemenyan sebagai harum-harum ruangan.

Hukum Berdoa Pakai Kemenyan

Cekricek.id, Portal Islam – Bagaimana hukumnya berdoa memakai kemenyan dalam ajaran islam, lalu bagaimana hukumnya dalam islam?

Jadi jika sifatnya alias niat dan demikian tidaklah masalah sama sekali karena hal tersebut hanya sebatas pewangi bukan untuk tujuan lain.

Berbeda halnya jika menggunakan kemenyan ketika berdoa. Dengan tujuan untuk meyakini bahwa asap tersebut akan membuat doa yang disampaikan sampai kepada Allah maka itu sangatlah dilarang.

Malah hal tersebut sangat erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat Hindu sebagaimana sebelum Islam datang ke tanah air. Jadi setiap apa yang dilakukan oleh seseorang memang harus berdasarkan niat. Terutama ketika berbicara perihal berdoa kepada Allah.

Baca Juga: Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Doa, Adab dan Tata Caranya

Jangan sampai tujuan yang memiliki niatan baik malah tercoreng hanya karena sedikit niatan yang melenceng. Karena hal tersebut memang memiliki artian yang berbeda di sisi Allah.

Jadi sebagai seorang hamba memang patut untuk meluruskan niat dalam berbuat sesuatu. Agar tidak dianggap syirik alias mempercayai segala sesuatu selain dari Allah.

Baca Juga

Lebih 500 Pondok Pesantren di Riau: Pemprov Siapkan Strategi Mewujudkan Santri Unggul
Lebih dari 500 Pondok Pesantren Berdiri di Riau: Pemprov Siapkan Strategi Mewujudkan Santri Unggul
Keutamaan dan Manfaat Puasa Ramadan
Keutamaan dan Manfaat Puasa Ramadan
Menaklukkan Rasa Lemas dan Lelah Saat Puasa Ramadan
Menaklukkan Rasa Lemas dan Lelah Saat Puasa Ramadan
Melakukan Kegiatan Sosial yang Penuh Makna Selama Ramadan
Melakukan Kegiatan Sosial yang Penuh Makna Selama Ramadan
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Selama Bulan Puasa Ramadan
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan
Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Penjuru Dunia
Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Penjuru Dunia