Inhil, Cekricek.id - Dua kecamatan di Indragiri Hilir (Inhil), Riau, terendam banjir hingga ketinggian 80 cm. Wilayah yang terkena dampak antara lain Kelurahan Rantau Kopar, Kelurahan Sungai Rangau, Kepenghuluan Bagan Cempedak, dan Kepenghuluan Sekapas.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Inhil, AKBP Andrian Pramudianto, saat berkunjung ke daerah tersebut pada Kamis (11/1/2024). Ia mengatakan bahwa ketinggian air di Kelurahan Rantau Kopar dan Sungai Rangau, mencapai 80 cm, sementara di Kepenghuluan Bagan Cempedak dan Kepenghuluan Sekapas mencapai 60 cm.
"Tidak ada korban jiwa tercatat, namun di Kepenghuluan Bagan Cempedak, banjir merusak tanaman pertanian," ungkap Andrian.
Polres Rohil telah mendirikan tenda evakuasi di empat lokasi, antara lain di Polsek Rantau Kopar, PAUD Mekarsari Kelurahan Sungai Rangau, SD Mekarsari Kepenghuluan Bagan Cempedak, dan Kantor Kepenghuluan Sekapas. Total rumah yang terkena dampak banjir mencapai 352 unit, dengan rincian 91 rumah di Kelurahan Rantau Kopar, 62 rumah di Kelurahan Sungai Rangau, 70 rumah di Kepenghuluan Sekapas, dan 129 rumah di Bagan Cempedak.
Guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Polres Rohil beserta jajaran melaksanakan patroli di daerah yang terdampak banjir. Andrian juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 dan mengingatkan masyarakat agar tetap tenang serta berhati-hati.
"Sosialisasi tentang Kamtibmas sangat penting agar masyarakat dapat menjaga keselamatan diri dan harta benda masing-masing," tegas Andrian.
Selain pendekatan keamanan, Polres Rohil juga memberikan bantuan langsung kepada korban berupa pakaian bekas dan pengobatan gratis. Di lokasi, telah didirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi.
Dalam upaya membantu warga yang terdampak, Andrian juga menyampaikan bantuan berupa 710 paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan, teh, kopi, gula, susu anak, susu balita, makanan bayi, dan balita.
"Banjir ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Rokan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak," ungkap Andrian.
Baca juga: Pemprov Riau Pastikan Persediaan Sembako di 10 Daerah Terdampak Banjir Tetap Terkendali
Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, Andrian memantau volume air menggunakan perahu dan sampan. Ia mengimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan menjaga barang-barang berharga. Di tengah kondisi politik yang berjalan, Andrian juga menekankan agar masyarakat tidak terprovokasi dan tetap menjaga keamanan serta kerukunan.
Dapatkan update Berita Inhil Hari Ini dan Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.