Cekricek.id, Tuscany - Legenda Argentina, Gabriel Batistuta, membeberkan kesan pertamanya saat awal merantau ke Italia. Batistuta mengawali karir sepak bolanya di Eropa dengan bergabung dengan Fiorentina. La Viola merekrutnya usai menjadi bintang Boca Juniors menjuarai Liga Argentina.
"Kesan pertama saya dengan Fiorentina buruk. Saya pendatang baru berasal dari Argentina. Tapi saya merasakan itu hanya seminggu. Setelah itu, saya jatuh cinta dengan Kota Florence," kata Batistuta, dikutip dari Football Italia, Selasa (8/3).
Fiorentina melambungkan nama Batistuta sebagai salah satu bomber ditakuti di Eropa. Sembilan tahun membela Si Ungu, Batigol mempersembahkan satu trofi Serie B, satu Copa Italia dan satu Piala Super Italia. Pada musim 1994-1995, Batigol merebut gelar sepatu emas top skorer Serie A.
Sampai sekarang Batistuta tak pernah lupa dari memori penggemar Fiorentina. Karena ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak untuk La Viola sepanjang sejarah. Total, batigo melesakkan 203 gol untuk Fiorentina.
"Bahkan hingga sekarang Florence serasa seperti rumah. Saya adalah seorang Florentine," ujar Batistuta.
Batistuta meninggal Fiorentina pada tahun 2000. Saat itu pemain kelahiran Santa Fe itu pindah ke AS Roma. Di mana pemain bertinggi 1,85 meter itu mempersembahkan gelar Scudetto untuk I Lupi.
Baca juga: PSG Keteteran Terima Orderan Kaos Messi
Walau sudah pensiun, Batistuta masih kerap berkunjung ke Fiorentina. Ia merasa lebih memiliki banyak teman di Kota Florence ketimbang di Argentina kampung halamannya.