Cekricek.id - Petenis Serbia, Novak Djokovic, terancam tidak dapat mengikuti Grand Slam, AS Terbuka. Petenis 35 tahun itu saat ini belum dapat masuk ke Amerika Serikat karena ia belum vaksin lengkap sesuai ketentuan di AS.
Dikutip dari Express, Sabtu (6/8), Djokovic kemungkinan akan mengusahakan visa khusus selama 2 minggu saja supaya dia dapat berpartisipasi di AS Open.
Tapi pembuatan visa khusus itu tidak mudah. Karena Presiden AS Joe Biden sangat ketat dalam mencegah orang-orang dari luar masuk tanpa vaksin lengkap.
"Bagi saya ini semua omong kosong. Orang yang vaksinnya lengkap tapi positif covid boleh masuk. Yang negatif covid tapi vaksin belum lengkap dilarang masuk. Terlalu banyak politik dalam olahraga," kata Djokovic.
Pelatih Djokovic, Goran Ivanisevic, mengaku pesimis Novak bisa ikut Grand Slam AS Terbuka. Menurut dia, sudah tidak ada lagi waktu untuk melakukan berbagai upaya untuk masuk ke negeri Paman Sam.
Djokovic tercatat sudah pernah tiga kali menjuarai AS Open. Yakni tahun 2011, 2015 dan 2018.
Baca juga: Rafael Nadal Tinggalkan Montreal Turnamen demi AS Open
AS Open tahun ini begitu penting buat Novak karena bila mampu menjuarainya kali ini, ia bisa menyamai pencapaian gelar Grand Slam milik petenis Spanyol, Rafael Nadal. Djokovic baru mengoleksi 21 grand slam. Sementara Nadal sudah 22.
Selain tiga AS Terbuka, Grand Slam yang dimenangkan Djokovic adalah 9 Australia Open, 2 French Open, dan 7 Wimbledon.Â