Cekricek.id - Beredar kabar bahwa KRI Nanggala 402 tengelam karena ditembak oleh rudal Kapal Selam Prancis untuk keuntungan bisnis.
Publik digemparkan dengan kabar tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 buatan Jerman. Berbagai isu beredar perihal penyebab kapal tersebut tenggelam di kedalaman laut Bali bagian Utara.
Ada yang beranggapan kapal selam yang sudah berusia 42 tahun itu tenggelam karena kekuatan ghaib, ada juga yang menyatakan karena perperangan bisnis negara asing.
Baru-baru ini beredar isu bahwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggal 402 itu karena adanya penembakan oleh rudal kapal selam Prancis.
Kabar tersebut mencuat dari akun @plato_ids, yang dalam postingannya menyebutkan tenggelamnya kapal selam milik TNI AL itu diakibatkan oleh tembakan rudal milik Prancis.
Dalam unggahan pada 25-26 April tersebut diungkapkan, KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali itu dihantam rudal kapal selam SSN Emeraude.
"Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Prancis dan Jerman," kata narasi tersebut, dikutip dari Antara.
Hingga pada Senin malam, 26 April 2021, ditemukan adanya empat postingan yang membahas KRI Nanggala-402 di akun tersebut.
Penjelasan yang berkata bahwa rudal KRI Nanggala 402 itu terhantam tembakan rudal kapal selam Prancis hingga kini telah mendapat 231
komentar warganet Twitter.
Postingan itu juga telah diretweet sebanyak 392 kali serta mendapat 529 likes dari netizen.
Unggahan oleh akun bernama Intelektual Jadul itu berisi: "Rekan intelijen di Jerman mengabarkan tenggelamnya KRI Nanggala 402 akibat terkena tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Perancis SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di selat bali," tulis akun tersebut.
Kebenaran Kabar yang Beredar
Lantas, benarkan demikian? Pasalnya kabar tersebut hanya hoaks yang beredar di dunia maya.
Diketahui hingga kini, tidak ditemukan adanya sumber resmi yang mengonfirmasi kabar tersebut, sehingga bisa dinyatakan sebagai hoaks.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan tentang pemicu sebenarnya insiden KRI Nanggala 402 tersebut.
Ia mengatakan, tenggelamnya kapal selam itu terjadi murni akibat faktor alam dan tidak ada campur tangan manusia.
Kendati demikian, Yudo menekankan proses pendalaman masih akan dilaksanakan saat kapal selam rancangan Jerman itu tuntas dievakuasi.
Oleh karenanya, dapat kita simpulkan bahwa kapal selam milik TNI AL KRI Nanggala 402 ditembak kapal selam Prancis karena persaingan bisnis merupakan informasi yang keliru. [*/win]